Untuk pertama kalinya, India menawarkan untuk berbagi data intelijen gerakan maritim di Samudera Hindia secara real-time dengan 10 negara termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Sri Lanka dan Mauritius.
Langkah ini bertujuan untuk melawan ancaman yang terkait dengan perdagangan manusia, penyelundupan dan perselisihan teritorial di Laut China Selatan.
Penawaran ini dilakukan pada saat China menjadi semakin agresif di wilayah Laut China Selatan. Beijing baru saja mendirikan pangkalan luar negeri pertamanya di negara Tanduk Afrika, Djibouti. Untuk melawan China, India sekarang melihat pendekatan kooperatif daripada pergi sendiri.
Kepala Angkatan Laut Laksamana Sunil Lanba mengatakan bahwa tawaran tersebut telah diterima secara positif. Dia pernyataan di Goa Maritime Conclave (GMC) di mana Angkatan Laut India untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah Kepala Angkatan Laut dan Maritim dari 10 negara di Wilayah Samudra Hindia.
Dia mengatakan kepada India Today Senin 6 November 2017 bahwa mereka telah mengidentifikasi ancaman keamanan bersama di semua negara.
“Kami memerlukan koordinasi dan sharing info yang lebih besar untuk memberikan keamanan dan keamanan maritim dari Samudera Hindia secara global.”
India juga dilaporkan telah menawarkan kepada sejumlah negara untuk berbagi data real-time mereka tentang pergerakan di Samudera Hindia. Berbagai informasi ini bertujuan untuk menghadapi ancaman non-tradisional yang muncul di laut dan bukan tujuan militer konvensional.
Pangkalan angkatan laut China di negara Tanduk Afrika adalah pangkalan militer luar negeri pertama di negara itu. Namun, Beijing secara resmi menggambarkannya sebagai fasilitas logistic dan akan digunakan untuk memasok kembali kapal angkatan laut yang mengambil bagian dalam misi penjaga perdamaian dan kemanusiaan khususnya di lepas pantai Yaman dan Somalia.
Posisi Djibouti di tepi barat laut Samudera Hindia telah memicu kekhawatiran di India bahwa hal itu akan mengganggu aliansi dan aset militer mereka yang telah terjalin dengan Bangladesh, Myanmar dan Sri Lanka.