Seorang pejabat tinggi kelompok pemberontak Suriah yang didukung Amerika Serikat, Syrian Democratic Forces (SDF) mengakui Washington terus memasok mereka dengan senjata dan baru-baru ini mengirimkan 120 truk yang dilengkapi senjata berat dan kendaraan lapis baja untuk operasi Deir ez-Zor.
“Amerika telah memasok kami dengan kendaraan lapis baja Hummer dan persenjataan berat untuk operasi Deir ez-Zor, termasuk rudal, rudal infra merah, senapan mesin, pelontar ranjau, senapan serbu Kalashnikov dan amunisi lainnya,” kata sumber SDF kepada Sputnik Turki dengan kondisi anonimitas Senin 6 November 2017.
Menurut pejabat tinggi tersebut, persenjataan dan kendaraan telah dibawa dari wilayah Irak Utara melalui pos pemeriksaan Semelka ke Rojava, wilayah tempat orang-orang Kurdi Suriah tinggal. Dari sana, truk dengan persenjataan dikirim wilayah yang telah dibersihkan dari ISIS ke utara Deir ez-Zor.
Meski mencapai 120 truk, sumber tersebut mengatakan mereka membutuhkan lebih banyak lagi. “Kami maju, pasukan kita perlu beroperasi di daerah tempur dan kita membutuhkan kendaraan lapis baja. Kita telah kehilangan banyak pejuang yang terbunuh karena tembakan mortir ISIS karena mereka tidak memiliki perlindungan armor,” jelasnya.
Dia lebih jauh menjelaskan bahwa gerilyawan ISIS menggunakan senapan sniper dan pelontar ranjau. Jika pejuang SDF memiliki cukup kendaraan lapis baja dan persenjataan berat, korban akan jauh lebih sedikit.
Namun perwira Amerika ada di lapangan dan memiliki kesempatan untuk menilai situasinya sendiri. Hingga dia yakin Amerika akan memenuhi tuntutan SDF untuk persenjataan tambahan.