
Tank M1A2 Abrams
Tank tempur utama Angkatan Darat Amerika ini ada sejak tahun 1980an dan telah diperbarui secara bertahap di hampir semua area, mulai dari ukuran meriam utama hingga sebuah rangkaian komunikasi digital baru.
Angkatan Bersenjata A.S. mempertahankan tiga batalyon senjata gabungan di Korea Selatan yang dilengkapi dengan sekitar 84 M1A2.
Dalam skenario masa perang, tank Abrams akan berguna dalam menangkis kekuatan tank Korea Utara yang sebagian besar usang, yang walaupun secara numerik lebih unggul, hanya sedikit yang bisa menimbulkan kerusakan pada Abrams.
Sebagai alternatif, mereka bisa digunakan untuk memukul pertahanan DPRK dan menjadi ujung tombak sebuah ke Pyongyang. Baik Angkatan Laut dan Marinir Amerika akan menggunakan versi tank Abrams mereka sendiri di medan perang Korea.

Reconnaissance Vehicle M93A1 Fox NBC
Salah satu ancaman dalam melawan Korea Utara adalah senjata kimia. Pyongyang diperkirakan memiliki agen kimia dan akan menjadi salah satu prioritas saat mereka melakukan serangan ke lawan.
Korea Utara mempertahankan sekitar 2.500 sampai lima ribu ton senjata kimia. Penggunaan agen saraf VX untuk membunuh adik laki-laki Kim Jong-un Kim Jong-nam di Malaysia mengisyaratkan rezim tersebut akan segera menggunakan senjata kimia jika mereka perang.
Reconnaissance Vehicle M93A1 Fox NBC didasarkan pada armada pengangkut personel lapis baja Jerman Fuchs. Fox memiliki tiga awak dan dilengkapi dengan alarm agen kimia penginderaan jauh M21, detektor / agen kimia otomatis M22, spektrometer massa mobile MM1 untuk deteksi dan identifikasi agen kimia, dan monitor agen kimia yang lebih baik. Fox juga dilengkapi dengan detektor radiasi AN / VDR-2 dan dosimeter untuk mengukur radiasi nuklir.

Mine-Resistant Armor Protection (MRAP) Vehicles
Dikembangkan selama tahun 2000an untuk melindungi personel militer Amerika dari bahaya alat peledak yang diimprovisasi, MRAP akan sangat penting dalam perang melawan Korea Utara. Diyakini Pyongyang akan menanam banyak jebakan di sekitar jalur pasukan hingga melindungi pasukan dengan kendaraan aman sangat diperlukan.
Amerika Serikat membeli 24.000 kendaraan semacam ini untuk digunakan di Afghanistan dan Irak. Hal ini menunjukkan Angkatan Darat Amerika sangat mempercayai ketangguhannya.
Jika perang pecah di Korea, mereka akan sangat dibutuhkan. Pasukan Amerika dan Korea Selatan akan membutuhkan MRAP untuk melintasi medan kasar Korea Utara, membasmi pasukan lawan dan mengawal konvoi pasokan.