Dengan menggunakan jaket bomber, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengunjungi Pangkalan Udara Yokota sesaat setelah mendarat di Jepang. Trump pun memuji-muji kekuatan militer Amerika sebagai kekuatan yang tidak ada tandingnya.
“Kita mendominasi langit. Kita mendominasi laut. Kita mendominasi darat dan ruang angkasa,” kata Trump Minggu 5 November 2017.
“Bukan hanya karena kita memiliki peralatan terbaik, kita juga memiliki orang terbaik. Anda melihat anggarankita. Itu jauh berbeda dari sebelumnya. Banyak peralatan baru yang canggih tiba. Dan tak ada yang membuatnya seperti mereka. Tak seorangpun.”
Meski presiden tidak secara langsung bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, pilihan presiden untuk menangani pasukan dalam tindakan pertamanya di wilayah tersebut membuat perjalanannya Itu sebagai usaha mengirim pesan yang jelas kepada rezim Korea Utara untuk mundur dari ambisi nuklirnya.
.@POTUS speaks to our brave men and women at Yokota Air Base – thank you for your selfless service! #POTUSInAsia pic.twitter.com/dPPD2pSeYW
— Kayleigh McEnany 45 Archived (@PressSec45) November 5, 2017
“Tidak ada, tidak ada diktator, tidak ada rezim, dan tidak ada negara yang meremehkan tekad Amerika,”k ata presiden sambil berdiri di atas panggung di hanggar pesawat di pangkalan tersebut.
Pidato di Pangkalan Udara Yokota, yang telah menjadi pusat koordinasi untuk militer Amerika dan Jepang selama beberapa dekade, juga memperkuat pesan presiden saat dia menjelaskan bahwa Amerika berada dalam langkah yang terkunci dengan Jepang di wilayah tersebut.
“Hari ini pangkalan ini berfungsi sebagai pusat koordinasi yang penting, bagi komandan Amerika dan Jepang untuk merencanakan misi mereka,” kata presiden dikutip ABC News.
Presiden mengulangi komitmennya untuk sepenuhnya memperlengkapi militer. “Selama saya menjadi presiden, para prajurit pria dan wanita yang membela bangsa kita akan memiliki peralatan, sumber daya, dan dana yang mereka butuhkan untuk mengamankan tanah air kita, untuk menanggapi musuh kita dengan cepat dan pasti, dan bila perlu, untuk berperang, untuk mengalahkan, dan selalu selalu selalu menang,” lanjutnya.
