Sebanyak 12 jet tempur F-35A Angkatan Udara Amerika seluruhnya telah tiba di Pangkalan Udara Jepang setelah 10 pesawat pada 2 November 2017 mendarat di Pangkalan Kadena menyusul dua temannya yang telah datang sebelumnmya.
Armada F-35A Lightning II dan sekitar 300 awak ini berasal dari Wing Fighter 388 dan 419, Pangkalan Angkatan Udara Hill, Utah. Ini adalah untuk pertama kalinya F-35A ditempatkan di Pasifik meski Marinir telah menempatkan F-35B juga di Jepang.
Dua pesawat sebelumnya tiba di Kadena pada 30 Oktober 2017. Kehadiran jet tempur siluman terbaru tersebut hampir bersamaan dengan dimulainya rangkaian perjalanan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke sejumlah negara Asia termasuk Jepang dan Korea Selatan.
https://www.youtube.com/watch?time_continue=5&v=yXEkkH90BjE
“F-35A memberikan kemampuan penyerang presisi global yang belum pernah terjadi sebelumnya melawan ancaman saat ini dan yang muncul untuk melengkapi armada superioritas udara kami,” kata Jenderal Terrence J. O’Shaughnessy, komandan Angkatan Udara Pasifik sebagaimana dilansir laman resmi militer Amerika.
“Badan pesawat sangat ideal untuk memenuhi tugas komando kami, dan kami berharap dapat mengintegrasikannya ke dalam pelatihan dan operasi kami.”
F-35A menjadi platform terakhir yang dikirim Amerika dalam rangka unjuk kekuatan di tengah ketegangan di Semenanjung Korea. Sebelumnya Pentagon telah mengerahkan tiga kapal induk di wilayah Pasifik, menerbangkan pembom B-2 Spirit, mengirimkan kapal selam nuklir dan secara rutin menerbangkan bomber B-1B dari Guam untuk melakukan penerbangan di sekitar perbatasan Korea.
