Ratnik Combat Gear generasi kedua Rusia membuktikan kemampuannya. Sebuah pengujian lapangan menunjukkan situasi medan perang yang penuh dengan ledakan seperti menjadi catwalk bagi seorang perempuan cantik yang memakainya.
Selama tes tersebut, Viktoria Kolesnikova, pegawai TsNIITOCHMASH, pusat penelitian di Wilayah Moskow yang mengembangkan sistem Ratnik ini, berhasil mengatasi ranjau tanpa mengalami kerusakan akibat sejumlah ledakan.
Sebuah video menunjukkan Kolitinikova menggunakan sistem tempur infanteri Ratnik-2 berjalan melalui ladang ranjau dan sama sekali tidak terpengaruh oleh ledakan spontan.
https://www.youtube.com/watch?time_continue=35&v=xvGLgHoauAg
Awal tahun ini, Juru Bicara TsNIITOCHMASH Oleg Faustov mengatakan bahwa “dalam konfigurasi gabungan senjata, armor tubuh Ratnik melindungi dada dan punggung tentara dari peluru dengan inti baja yang dipecat dari jarak 10 meter dengan menggunakan senapan sniper Dragunov 7.62mm.
https://twitter.com/RUSMILCOM/status/908035817351852032
Pakaian Ratnik ini terutama dirancang untuk penembak jitu, penembak senapan, pengemudi kendaraan lapis baja dan penembak tempur di udara.
Meski Ratnik-2 memiliki kemampuan lebih kuat, tetapi justru lebih ringan dibanding sebelumnya karena hanya nseberat 20 kilogram atau hanya setengah dari pendahulunya.
Kit Ratnik mencakup total sepuluh subsistem maju yang berbeda yang terkait dengan senjata dan perlindungan kecil, serta peralatan pengintai dan komunikasi.