Sebuah video berkualitas VHS dari tahun 1980an telah muncul di YouTube yang memberikan gambaran langka ketika rudal balistik antarbenua menghantam sebuah pulau terpencil dengan kecepatan 12 Mach 12 setelah melakukan perjalanan di tengah lautan Pasifik.
Hulu ledak melemparkan puing-puing ratusan kaki ke udara dan sekaligus menunjukkan keakuratan yang luar biasa dari pencegah rudal nuklir Amerika.
Video tersebut, disiapkan untuk Komando Angkatan Udara, menunjukkan peluncuran rudal balistik antar benua Minuteman III dari sebuah silo di Vandenberg Air Force Base di utara Los Angeles sampai Kwajalein Atol di Kepulauan Marshall yang jaraknya sangat jauh.
Anda dapat melihat bagaimana peluncuran ICBM, termasuk disinkronkannya tombol peluncuran dan lepas landas dari garis pantai California. Yang sangat menarik adalah mengidentifikasi target di pulau Illegini di Kepulauan Marshall yang berjarak 4.897 mil jauhnya.
Lebih menarik lagi ada kamera di Illegini yang merekam saat rudal tersebut menghantam. Dijelaskan dalam video tersebut, target tersebut adalah bagian dari pulau seukuran stadion sepak bola atau sekitar 100 yard, dan memiliki helipat serta sebuah bangunan di latar belakang video.
Kedua hulu ledak rudal itu tampaknya mendarat hampir di atas satu sama lain, sangat dekat dengan bangunan itu. Ada kilatan yang tampak mengesankan-bahkan lebih mengesankan lagi mengingat tidak ada yang meledak-ledak dalam hulu ledak inert.
Puing-puing mendarat di landasan pendaratan helikopter, yang mungkin berjarak 250 kaki. Ledakan ini sepenuhnya disebabkan oleh energi kinetik dari benda yang turun dari angkasa pada kecepatan 9.941 mil per jam.
Menariknya, tidak ada area dampak nyata dalam citra satelit Google Earth. Mereka mungkin telah terisi dan dihancurkan oleh militer.
Menurut Ancaman Rudal, Minuteman III memiliki perkiraan akurasi 131 yard. Dengan kata lain, jika Anda meluncurkan sepuluh rudal, setengah dari hulu ledak akan mendarat sejauh 131 meter dari target dan yang lainnya sedikit lebih jauh. Rudal dalam video ini jauh lebih baik. Narator menyiratkan bahwa targetnya adalah memukul wilayah antara bangunan dan landasan helikopter.