Rusia sedang membangun ulang pembom Tu-160 Blackjack yang akan melahirkan varian Tu-160M2. Pembom strategis ini diyakini akan tetap menjadi yang terdepan selama 40 tahun setelah dia diluncurkan.
“Pembawa rudal strategis Tu-160 masih tak tertandingi di dunia dan begitu banyak teknologi yang akan digabungkan di dalamnya saat produksinya dilanjutkan sehingga tetap menjadi pesawat super baru selama 40 tahun lagi,” kata mantan komandan Angkatan Aerospace Rusia dan Ketua Komite Pertahanan dan Keamanan Dewan Federasi Viktor Bondarev kepada TASS Rabu 1 November 2017.
Sebagaimana diketahui Rusia telah membuat keputusan untuk melanjutkan produksi pembom Tu-160 dengan modifikasi Tu-160M2 yang telah ditingkatkan dan menjadwal ulang pengembangan pembom generasi baru PAK DA (Perspective Airborne Complex of Long-Range Aviation).
Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa produksi Tu-160M2 harus dimulai pada 2023 dengan Angkatan Udara Rusia bermaksud untuk membeli tidak kurang dari 50 pesawat.
Tu-160 adalah pembom strategis yang dibangun era Soviet dan dipersenjatai dengan rudal jelajah yang bisa membawa hulu ledak nuklir. Bersama dengan Tu-95MS, Tu-160 menjadi bagian dari kekuatan nuklir strategis Rusia berbasis udara.
Angkatan Udara Rusia saat ini mengoperasikan 16 pesawat yang dibangun pada masa Soviet. Sekitar setengah dari pembom ini telah mengalami perbaikan dan modernisasi.