Beberapa jet tempur F / A-18 Hornets diterbangkan dengan cepat dari kapal induk USS Ronald Reagan pada Minggu 30 Oktober 2017 lalu untuk mengawal pesawat Rusia yang mencoba mendekati kapal tersebut.
Pejabat Angkatan Laut Amerika Serikat Lt. Cmdr. Nicole Schwegman kepada Military.com, Rabu 1 November 2017 mengatakan interaksi antara pesawat Amerika dan Rusia berlangsung aman dan professional dan terjadi pada jarak lebih dari 80 mil dari kapal induk.
CNN pertama kali melaporkan interaksi tersebut, yang muncul saat aksi militer meningkat di Pasifik Barat di tengah ancaman Korea Utara.
Media tersebut melaporkan bahwa pesawat Rusia yang dikawal adalah pembom Tupolev Tu-95, sebuah pesawat baling-baling yang mulai beroperasi untuk Uni Soviet pada tahun 1950an. Tidak jelas berapa banyak Hornet yang ditugaskan untuk mencegat pembom tersebut.
USS Ronald Reagan merupakan kapal induk yang secara permanen ditempatkan di Pasifik dengan berbasis di Yokosuka Jepang. Kapal induk tersebut saat ini berada di sekitar Korea Selatan untuk melakukan latihan dan meninggalkan pelabuhan Busan di Korea Selatan setelah kunjungan empat hari pada 26 Oktober 2017.
Selain USS Ronald Reagan, dua kapal induk Amerika yang lain juga sedang menjelajah pasifik yakni kelompok tempur USS Nimitz dan USS Theodore Roosevlet.
