Korea Utara untuk pertama kalinya mengeluarkan pernyataan yang membantah kabar situs pengujian nuklir Punggye-ri yang terletak di Gunung Mantab runtuh dan mengakibatkan korban jiwa hingga 200 orang.
Media pemerintah Korea Utara KCNA pada hari Kamis mengatakan kabar itu sebagai “kesalahan informasi”
Sebelumnya sejumlah media melaporkan bahwa baru-baru ini terowongan di situs pengujian nuklir Korea Utara runtuh dua kali. Runtuhan pertama mengakibatkan 100 orang meninggal dunia, sementara runtuhan kedua mengakibakan sekitar 100 orang yang lain mengalami nasib yang sama.
TV Asahi Jepang melaporkan pada hari Selasa, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui masalah ini mengatakan, situs uji coba nuklir Korea Utara itu runtuh setelah uji atom keenam Pyongyang pada bulan September.
KCNA mengatakan bahwa semua itu adalah “laporan palsu” yang dimaksudkan untuk memfitnah negara tersebut dan mencoba menghalangi pembangunan nuklirnya.