Indonesia-Konsberg Teken Kontrak Pembelian NASAMS

Indonesia-Konsberg Teken Kontrak Pembelian NASAMS

Konsberg mengaku telah menandatangani kontrak senilai US$77 juta dengan Kementerian Pertahanan Indonesia untuk memasok sistem pertahanan udara NASAMS (National Advanced Surface to Air Missile System).

Kontrak tersebut terdiri dari pengiriman sistem NASAMS lengkap dengan pos komando, radar, peluncur, radio dan integrasi, dan dukungan pelatihan dan logistik. Rudal AMRAAM akan diberikan dalam kesepakatan pemerintah ke pemerintah yang terpisah antara Indonesia dan Amerika Serikat.

NASAMS merupakan sistem pertahanan udara untuk melindungi aset sipil dan militer bernilai tinggi dari ancaman udara.

Fleksibilitas  dan modularitas NASAMS menjadikannya memiliki  kemampuan unik untuk memerangi ancaman udara modern, serta memiliki kemampuan untuk berintegrasi dengan berbagai sensor dan senjata yang berbeda.  Beberapa negara telah memilih NASAMS, termasuk Norwegia, Finlandia, Belanda, Amerika Serikat, Spanyol, Oman dan sekarang Indonesia.

“Kami sangat senang bahwa Indonesia, sebagai negara pertama di wilayahnya, memilih NASAMS untuk pertahanan tanah airnya. Evolusi teknis dan penambahan pengguna yang terus berlanjut menegaskan bahwa NASAMS adalah sistem pertahanan udara paling modern dan canggih di dunia, ” kata Eirik Lie, Presiden Kongsberg Defense & Aerospace sebagaimana dilansir laman resmi perusahaan Selasa 31 Oktober 2017.

NASAMS adalah sistem pertahanan udara jarak menengah yang dirancang dan dikembangkan bersama oleh Raytheon dan Kongsberg Defense & Aerospace. Awalnya senjata ini dikembangkan terutama untuk Royal Norwegian Air Force (RNoAF).

Sistem ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan menghancurkan pesawat terbang, helikopter, rudal jelajah dan kendaraan udara tak berawak (UAV).