Site icon

Setelah 30 Tahun, Kapal Induk Amerika Merapat di Sri Lanka

Kapal induk USS Nimitz (CVN-68) dijadwalkan akan berlabuh di Sri Lanka. Kapal raksasa bertenaga nuklir tersebut  tiba di Colombo pada Sabtu 28 Oktober 2017.

Kedatangan kapal induk tersebut cukup bersejarah karena menjadi yang pertama sejak sekitar 30 tahun terakhir.  Kapal induk tersebut dijadwalkan untuk kunjungan tiga hari.

Kedutaan Besar Amerika di Sri Lanka mengatakan kapal induk Amerika terakhir mengunjungi Sri Lanka sejak pertengahan 1980an.

“Kedatangan kapal induk ini untuk membangun kemitraan maritim kami sejalan dengan kemajuan rekonsiliasi dan hak asasi manusia Sri Lanka atas tujuan bersama nasional kita dalam mendorong keamanan dan stabilitas,” kata Duta Besar Amerika  untuk Sri Lanka dan Maladewa Atul Keshap dalam sebuah pernyataan.

“Saya senang para pelaut Amerika  berkesempatan mengunjungi Sri Lanka, bertemu dengan orang-orangnya yang luar biasa, dan ikut serta dalam kegiatan pelayanan publik di sekolah-sekolah, rumah sakit.”

Saat ini, ada tiga kelompok tempur kapal induk Amerika  yang beroperasi di area operasi Armada ke-7 Amerrika. Mereka adalah kelompok tempur USS Nimitz (CVN-68), USS Ronald Regan (CVN-76) dan USS Theodore Roosevelt (CVN-71).

Mengutip pejabat pertahanan Amerika yang tidak disebutkan namanya AP melaporkan ketiga kapal tersebut akan berada di wilayah yang sama setidaknya satu bulan ke depan.

Direktur Staf Gabungan Letnan Jenderal Kenneth McKenzie menanggapi kemungkinan tersebut pada hari Kamis.

“Kami selalu berusaha melakukan itu. Saat kita memiliki kesempatan untuk melakukannya. Itu tidak sering terjadi, “kata McKenzie.

“Ini menunjukkan kemampuan unik dan kuat yang memiliki efek jaminan yang sangat signifikan terhadap sekutu kami di Pasifik barat.”

Exit mobile version