Amerika: Assad Berakhir, Iran Gagal, Rusia Berhasil, Kami Sukses
Menteri Luar Negeri Amerika Rex Tillerson /Business Insider

Amerika: Assad Berakhir, Iran Gagal, Rusia Berhasil, Kami Sukses

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat  Rex Tillerson mengatakan bahwa Washington tidak melihat masa depan Presiden Bashar Assad di pemerintahan Suriah. Dia bersikeras masa pemerintahan keluarga Assad akan segera berakhir.

Tillerson membuat komentar tersebut setelah apa yang dia sebut sebagai diskusi “berbuah” dengan utusan di PBB, Staffan de Mistura, yang diharapkan dapat mengumpulkan kembali perundingan perdamaian Suriah yang diperantarai PBB dalam beberapa minggu mendatang.

“Amerika Serikat menginginkan Suriah yang utuh  tanpa peran Bashar Assad di pemerintahan,” kata Tillerson kepada wartawan Kamis 27 Oktober 2017.

“Era pemerintahan keluarga Assad akan segera berakhir, dan satu-satunya masalah adalah bagaimana hal itu harus dilakukan,” tambahnya. “Kami tidak percaya ada masa depan rezim Assad, keluarga Assad.”

Diplomat tertinggi Amerika tersebut mengatakan bahwa jalan keluar Assad harus dilakukan melalui proses Jenewa yang dipimpin oleh Mistura, namun kepergian semacam itu bukanlah “prasyarat” untuk proses tersebut dimulai.

Komentar tersebut datang sebelum Mistura menghubungi Dewan Keamanan PBB  dengan video conference pada  Kamis. Dia mengumumkan rencana untuk mengumpulkan kembali pembicaraan intra-Suriah pada 28 November.

Hal ini akan menjadi putaran kedelapan perundingan di bawah bimbingannya sejak awal 2016. Delegasi oposisi, yang tidak termasuk kelompok ISIS atau kelompok yang masuk daftar teroris PBB lainnya, tidak pernah berbicara tatap muka dengan utusan pemerintah Suriah di bawah mediasi Mistura.

Tillerson juga berusaha untuk mengecilkan pendapat bahwa kemajuan pemerintah Suriah sebagai sebuah “kemenangan” bagi Iran, yang telah menjadi pendukung kunci Assad.

“Saya melihat Iran sebagai gantungan baju,” kata Tillerson. “Iran belum berhasil, pemerintah Rusia lebih berhasil. Kami telah sukses. Saya tidak berpikir bahwa Iran harus diberi penghargaan atas kekalahan ISIS di Suriah.”

Pasukan pemerintah Suriah yang didukung Rusia dan juga pasukan pendukung Kurdi yang didukung Amerika baru-baru ini secara signifikan mengurangi wilayah yang dikuasai ISIS di seluruh Suriah. Pasukan yang didukung Amerika baru-baru ini menggulingkan ISIS dari ibukota mereka Raqqa.

Tillerson bertemu dengan Mistura saat berhenti di Jenewa dalam perjalanan pulang dari perjalanan ke Timur Tengah dan Asia Selatan.

Pejabat mengatakan bahwa Tillerson awalnya berencana bertemu dengan petugas dari agen pengungsi dan migrasi PBB  dan kepala Komite Palang Merah Internasional, namun pertemuan tersebut tidak dilakukan dalam kunjungan singkatnya di Jenewa.