Menyerah, India Tak Jadi Bangun Kapal Induk Ala Amerika
Desain INS Vishal

Menyerah, India Tak Jadi Bangun Kapal Induk Ala Amerika

Angkatan Laut India telah meninggalkan rencananya untuk membangun kapal induk nuklir yang bergaya Amerika. Hal ini karena untuk mengembangkan reaktor nuklir yang akan menjadi sumber tenaga kapal memakan waktu lama.

Angkatan Laut India hanya menggunakan teknologi Amerika untuk meningkatkan kekuatan dan potensi kapal induk baru tersebut.

Business Standard mengutip lima pejabat yang secara langsung terkait dengan proyek INS Vishal melaporkan Jumat 27 Oktober 2017 alih-alih menjadi kapal induk bertenaga nuklir, INS Vishal sekarang akan menjadi kapal bertenaga konvensional dengan bobot 65.000-70.000 ton.

Kapal akan menampung sekitar 55 pesawat terbang dan memasukkan pesawat tempur mutakhir dan memasang sistem peluncuran pesawat elektromagnetik (EMALS) untuk melontarkan pesawat dari kapal induk.

Pusat Penelitian Atom Bhabha atau Bhabha Atomic Research Centre (BARC)  mengatakan kepada Angkatan Laut India bahwa membutuhkan waktu 15-20 tahun untuk India bisa membangun reaktor nuklir untuk kapal induk.

Sampai sekarang, India memiliki reaktor 190 Megawatt (Mw) untuk digunakan kapal selam nuklir INS Arihant. Sementara INS Vishal memerlukan sebuah reaktor yang mampu menghasilkan setidaknya 500-550 Mw hingga India harus mengembangkan reaktor miniatur baru.