Sebuah helikopter UH-60 Black Hawk milik Amerika Serikat jatuh di provinsi Logar Afghanistan timur mengakibatkan satu personel militer Amerika meninggal dunia dan enam lainnya terluka.
Dalam pernyataannya Sabtu 28 Oktober 2017, NATO mengatakan kecelakaan terjadi pada Jumat 27 Oktober 2017 malam.
Salim Saleh, juru bicara kantor gubernur provinsi tersebut mengatakan kepada Stars and Stripes helikopter jatuh saat membawa pasukan ke distrik Kharwar yang bergejolak untuk melakukan serangan malam dan menabrak pohon, memaksa mereka melakukan pendaratan darurat
Taliban yang dikatakan menguasai setengah dari provinsi Logar, mengklaim menembak jatuh helikopter tersebut, menewaskan puluhan orang Amerika. Namun klaim ini dibantah NATO.
“Kami bisa memastikan kecelakaan itu bukan akibat aksi musuh,” kata Komandan Resolute Support NATO dalam sebuah pernyataan. “Kami memiliki akuntabilitas penuh untuk semua personel dan lokasi kecelakaan telah diamankan.”
Kematian tersebut membawa jumlah tentara Amerika yang terbunuh di Afghanistan tahun ini menjadi 12. Sementara selama perang Afghanistan yang berlangsun 16 tahun lebih dari 2.300 orang Amerika tewas.
NATO mengatakan penyelidikan atas insiden Jumat telah diluncurkan. “Kami sangat sedih dengan hilangnya rekan kami,” kata Jenderal John Nicholson, komandan tertinggi Amerika di Afghanistan.
