Jepang akan memberikan lima pesawat patroli maritim TC-90 ke Filipina pada akhir Maret 2018 untuk membantu meningkatkan kemampuan negara Asia Tenggara tersebut melindungi pesisirnya.
Kesepakatan tersebut menyusul perubahan dalam hukum Jepang selama sesi parlemen terakhir yang membuka jalan untuk menyumbangkan peralatan pertahanan bekas ke negara-negara berkembang.
Selain dua pesawat TC-90 yang saat ini disewakan ke Filipina, tiga lagi yang rencananya akan disewa mulai Maret akan dikirimkan. Tetapi pada akhirnya kelima pesawat tersebut akan diberikan secara gratis.
Menurut Badan Akuisisi, Teknologi & Logistik Jepang sebagaimana dikutip Nikkei Rabu 26 Oktober 2017 Filipina mendekati Jepang untuk meminta agar pesawat yang sebelumnya didapat dengan disewa untuk diberikan secara gratis saja
Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera dan Sekretaris Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana menyetujui kesepakatan tersebut pada saat pembicaraan pada hari Senin di Clark Freeport Zone, sebuah zona ekonomi di barat laut Manila.
Jepang berharap bahwa sumbangan pesawat tersebut akan meningkatkan kemampuan Filipina untuk melindungi perairannya dan membantu negara ini lebih baik menangani upaya China untuk membangun fasilitas militer di Laut Cina Selatan.
Pada bulan September 2016, Tokyo dan Manila menyetujui kesepakatan TC-90 pertama yang memungkinkan Angkatan Maritim Bela Diri Jepang Jepang menyewakan dua pesawat ke Filipina selama satu tahun mulai bulan Maret.
