Sebuah benda angkasa yang kemungkinan besar adalah sebuah asteroid atau komet baru terdeteksi memasuki tata surya kita.
Para astronom percaya bahwa benda itu berasal dari luar tata surya kita yang sangat jauh. Jika asumsi mereka dikonfirmasi, asteroid tersebut akan menjadi objek antar bintang pertama yang bisa diamati dan dikonfirmasi oleh para astronom.
Objek awalnya diberi nama C / 2017 U1 (C untuk “komet”), yang kemudian diubah menjadi A / 2017 U (untuk “asteroid”).
TC4 2012 pada awalnya ditemukan oleh observatorium Hawaii. Diperkirakan bahwa itu akan bertabrakan dengan Bumi, namun ternyata melintas sejauh 59.000 mil.
Menurut Phys.org, pengunjung aneh berukuran kurang dari 400 meter melaju dengan kecepatan sangat tinggi yakni 44 kilometer per detik menuju rasi Pegasus.
Para astronom di seluruh dunia segera mengarahkan teleskop mereka untuk mengumpulkan sebanyak mungkin data tentang objek itu. Mereka berharap untuk memahami asal usul dan komposisi asteroid.
Para astronom yang melihat objek baru awal pekan ini menganggapnya sebagai asteroid atau komet baisa, sampai mereka menyadari bahwa ia tampaknya tidak mengorbit matahari.
“Geraknya tidak dapat dijelaskan dengan menggunakan asteroid atau orbit komet yang normal,” kata Rob Weryk, peneliti postdoctoral di University of Hawaii Institute for Astronomy sebagaimana dilansir Phys.org Kamis 26 Oktober 2017.
“Ini datang dari tempat yang sangat jauh, tapi kita tidak bisa benar-benar tahu seberapa jauh mereka berasal,” kata Simon Porter dari Southwest Research Institute. “Bisa jadi itu berasal dari luar tata surya, tapi sangat sulit untuk diceritakan.”
Seorang astronom bernama Tony Dunn men-tweet sebuah simulasi yang dia buat sendiri yang mengklaim bahwa asteroid tersebut sebenarnya berasal dari sekitar bintang Vega di rasi Lyre.
Is comet #C2017U1 a visitor from another solar system? Here's a simulation of its current nominal orbit. This simulation will run in your browser.
https://t.co/M1O5an87qk
Watch how fast it moves compared to a few other 2017 comet discoveries. pic.twitter.com/cq7U5eYKOu— Tony Dunn (@tony873004) October 25, 2017
Sudah bisa ditebak, berita tersebut juga menjadi daya tarik bagi para pemburu UFO. Blog UFO Sightings menulis tentang A / 2017 U:
“Anda tahu, objek luar angkasa aneh yang mengunjungi tata surya kita untuk pertama kalinya dan kita mungkin bertanya-tanya apakah objek, yang sepertinya mengikuti jalannya sendiri itu bukan batuan yang besar tapi pesawat ruang angkasa antar bintang yang diujicobakan oleh alien yang berasal dari sebuah tempat di dekat bintang Vega, di rasi Lyra. ”
Namun, situs web Universe Today memperingatkan bahwa terlalu dini untuk membuat asumsi apa pun. Web tersebut mecatat asteroid sudah mulai redup sehingga para astronom harus bekerja sangat cepat untuk mengumpulkan data sebanyak mungkin.