Qatar dan Rusia pada Kamis 26 Oktober 2017 menandatangani sebuah perjanjian kerjasama teknis militer dan nota kesepahaman mengenai pertahanan udara dan pasokan militer dengan Rusia.
Dalam pernyataan Kementerian Pertahanan Qatar tidak disebutkan secara detil dari kerjasama tersebut. Namun laporan sebelumnya mengatakan bahwa Qatar akan mengakuisi sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia.
Sebagaimana dilaporkan Reuters, kesepakatan tersebut ditandatangani antara Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, yang mengunjungi negara Teluk tersebut pada Rabu 25 Oktober 2017 dan Menteri Pertahanan Qatar Khalid bin Mohammed al-Atiyya.
Rusia dalam beberapa waktu terakhir semakin aktif untuk memasarkan peralatan militernya di negara-negara Timur Tengah. Bahkan yang menjadi sekutu Amerika. Moskow juga terlibat aktif dalam upaya menyelesaikan konflik politik di wilayah tersebut sejak Arab Saudi, Mesir, Bahrain dan Uni Emirat Arab memutuskan hubungan dengan Qatar pada bulan Juni, yang memicu krisis diplomatik terburuk di Teluk selama bertahun-tahun.
Awal bulan ini, Rusia juga menandatangani nota kesepahaman untuk membantu Arab Saudi dalam upayanya mengembangkan industri militernya sendiri. Kerajaan tersebut juga setuju untuk membeli sistem rudal permukaan ke udara S-400.