Sebuah pesawat kargo komersial LM-100J kedua baru-baru berhasil melakukan penerbangan perdananya. Pesawat yang dikembangkan dari C-130J Super Hercules tersebut terbang pada 11 Oktober 2017.
“Penerbangannya luar biasa dan performa pesawatnya sempurna,” kata Wayne Roberts, Kepala Pilot Uji pesawat tipe ini dalam siaran pers Lockheed Martin.
“Setelah penerbangan kelaikan udara pertama yang benar-benar berhasil ini, pesawat ini akan bergabung dengan LM-100J pertama dalam melakukan program uji coba rancangan tipe FAA yang sudah berjalan. Ini akan mempercepat kemajuan kita untuk menghadirkan kemampuan pesawat unik ini ke operator sipil di seluruh dunia. ”
LM-100J adalah kemampuan misi ke-17 yang berbeda yang dikembangkan dari C-130J dan merupakan versi terbaru dari pesawat kargo L-100, yang diproduksi oleh Lockheed Martin dari tahun 1964-1992.
Pejabat Lockheed Martin mengajukan Surat Pemberitahuan Program kepada FAA pada 21 Januari 2014, untuk desain varian sipil C-130J Super Hercules untuk dipasarkan sebagai LM-100J.
Melalui inovasi desain pilihan, pesawat akan tampil sebagai kargo udara multinasional komersial yang mampu mengangkut kargo cepat dan efisien. Pesawat ini merupakan solusi pengangkutan udara yang ideal untuk mengirimkan kargo massal dan besar, terutama ke lokasi yang sulit di seluruh dunia.
Seperti saudaranya yang bertugas di militer LM-100J akan dapat mendukung banyak misi, mulai dari pemadam kebakaran hingga medis dan transportasi VIP.
Meski untuk sipil, pesawat ini juga bisa beroperasi dari landasan pendek dan tanah. LM-100J menggabungkan perkembangan dan peningkatan teknologi pada L-100 yang dihasilkan dari pengalaman operasional C-130J tahun lalu, termasuk lebih dari 1,6 juta jam terbang. Hasil dari pengalaman dan kemajuan ini diterjemahkan ke pesawat terbang yang akan memberikan layanan handal dalam platform multi peran selama beberapa dekade yang akan datang.