Armada tempur jet tempur andalan Angkatan Udara India Su-30MKI bersiap untuk menjalani perombakan senjata dan avionic secara besar-besaran. Upgrade juga akan memberikan pesawat dengan fitur siluman untuk kemudian akan melahirkan apa yang disebut sebagai Super Sukhoi.
Dari sensor baru hingga radar, armada juga akan mengalami perubahan besar di kokpit. Program modernisasi dua tahap ini akan menelan biaya sekitar US$ 6 miliar.
Upgrade dilakukan oleh agen-agen Rusia yang bekerja sama dengan Hindustan Aeronautics Limited (HAL).
“Kami akan memulai program upgrade M30 Su-30 secepatnya untuk membawa senjata dan avionik baru untuk membuat armada lebih tangguh,” kata T Suvarna Raju, chairman dan managing director HAL, Senin 23 Oktober 2017.
Sumber mengatakan kepada Sputnik bahwa seluruh armada yang berjumlah 272 jet tempur akan ditingkatkan dan dilengkapi dengan sistem senjata canggih seperti rudal jelajah supersonik Brahmos, infrared homing system yang lebih jauh dari R-27P dan rudal R-77 yang memiliki jarak serang 100 kilometer.
“Ketika sampai pada transfer teknologi, Rusia menawarkan segalanya tanpa ada ikatan apapun. IAF berharap dapat melanjutkan kerjasama dengan industri penerbangan Rusia untuk peningkatan kapasitas Su-30 sehingga bisa lebih mumpuni,” kata Vice Chief Air Marshal S B Deo dari Angkatan Udara India pada sebuah seminar untuk merayakan 70 tahun hubungan diplomatik India-Rusia.
Awal tahun ini, Unique Engine Corporation dari Rusia telah menawarkan mesin baru untuk armada tersebut.
“Kami telah mengembangkan penerus yang lebih baik untuk mesin AL-31F berdasarkan pada desain baru dan telah ditawarkan kepada IAF sebagai bagian dari paket upgrade,” kata Alexander Artyukhov, direktur United Engine Corporation kepada media di Aero India 2017 .
AL-41F-1S adalah mesin baru, yang menghasilkan dorongan 18 persen lebih banyak daripada pendahulunya.