Site icon

Pentagon Bantah Siapkan B-52 Waspada Nuklir 24 Jam

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat membantah laporan bahwa pihaknya sedang bersiap untuk menempatkan pembom B-52 mereka dalam statu siaga 24 jam dengan membawa kekuatan nuklir. Status semacam ini pernah dilakukan ketika era Perang Dingin ketika sebuah bomber lengkap dengan bom nuklir akan siap untuk terbang dan menyerang kapanpun diminta.

“Tidak ada diskusi atau rencana untuk membawa pembom pada peringatan nuklir 24 jam saat ini,” Brigadir. Jenderal Ed Thomas, seorang pejabat Pentagon sebagaimana dikutip Military.com Senin 23 Oktober 2017.

Pada hari Minggu, Kepala Staf Angkatan Udara AS David Goldfein mengatakan kepada Defense One bahwa persiapan sedang dilakukan untuk menempatkan B-52 Stratofortresses pada siaga 24. “Ini satu langkah dalam memastikan kita siap,” kata pejabat tersebut.

“Saya melihatnya bukan rencana untuk kejadian tertentu, tapi lebih karena realitas situasi global yang kita hadapi dan bagaimana kita memastikan bahwa kita siap maju,” kata Goldfein.

Mengenai upgrade fasilitas di pangkalan udara Amerika yang mungkin digunakan untuk mengembalikan pembom tersebut dalam siaga nuklir 24 jam, terutama renovasi landasan pacu di pangkalan Barksdale, Louisiana, Thomas mengatakan hal itu sebagai hal yang rutin dilakukan.

“Kami secara rutin mengupgrade fasilitas kami. Entah itu Barksdale atau Offutt [Pangkalan Angkatan Udara, Nebraska] atau lokasi lainnya,” tambah Thomas.

“Mungkinkah kita melakukan misinya? Dapat saja kita melakukan   dengan sangat cepat,” kata Thomas, “namun keputusan tersebut harus datang dari Komando Strategis Amerika,” katanya.

Exit mobile version