Jika Masalah Ini Tidak Selesai, Empat Tahun Lagi Pentagon Ingin F-35 Diganti
F-35C

Jika Masalah Ini Tidak Selesai, Empat Tahun Lagi Pentagon Ingin F-35 Diganti

Di satu sisi harus diakui F-35 Joint Strike Fighter adalah jet tempur dengan teknologi tercanggih yang sulit ditandingi. Namun di satu sisi begitu banyak masalah yang dihadapi pesawat siluman tersebut yang menjadikan kritik keras terus menghantamnya.

Masalah kembali ditemukan oleh Kantor Auditor Pemerintah atau General Accounting Office (GAO) Amerika Serikat yang menyebut Lightening II telah disiksa dengan apa yang disebut ‘masalah perawatan’ yang sangat mendasar yakni ketidakmampuan untuk merawat dan memperbaiki pesawat dengan cepat. Hal ini akan sangat mengganggu pada tingkat kesiapan pesawat.

Laporan yang didapat oleh Bloomberg News mengklaim bahwa kekurangan komponen yang dibutuhkan merupakan faktor utama di balik pesawat terbang yang tidak dapat terbang.

Laporan GAO mengatakan F-35 memiliki “waktu perbaikan yang jauh lebih lama” karena fasilitas pemeliharaan mundur enam tahun dari jadwal. F-35 membutuhkan peralatan dan suku cadang baru untuk mendukung operasionalnya, dengan pekerjaan yang lebih kompleks dilakukan di jaringan pusat layanan regional yang berkembang di seluruh dunia.

Laporan Bloomberg Selasa 24 Oktober 2017 mengklaim bahwa perbaikan suku cadang untuk jet tempur baru rata-rata membutuhkan waktu 172 hari, dua kali yang direncanakan dalam program F-35. Menurut laporan tersebut, Pentagon dan negara-negara sekutu harus berjuang untuk terus bisa tetap mendukung pesawat terbang karena jumlah pesawat yang terus bertambah. Kondisi ini akan semakin buruk karena akan lebih banyak pesawat yang diproduksi.

Laporan tersebut juga memperingatkan bahwa F-35B, yang dijadwalkan akan pergi ke laut dengan Korps Marinir tahun depan, akan mengalami penundaan karena kemampuan pemeliharaan dan perbaikan yang dikembangkan untuk mendukung F-35B belum siap.  GAO memperingatkan bahwa sampai masalah ini diselesaikan  F-35B yang dikirim ke laut kemungkinan akan mengalami masalah.

Yang mengkhawatirkan seperti laporan Bloomberg, masalah dengan sisi keberlanjutan F-35. Pesawat ini terlambat beberapa tahun, dan banyak jadwal tidak tepat. Jumlah pesawat yang Pentagon beli setiap tahun adalah target yang bergerak, dan sulit untuk menganggarkan suku cadang dan perawatan tanpa angka konkret di tangan.

Jika masalah ini tidak diselesaikan dalam empat atau lima tahun ke depan, Pentagon diyakini akan menghadapi masalah yang benar-benar rumit. Pada sat itu, Amerika dan negara-negara yang membeli F-35 kemungkinan akan segera menginginkan pesawat baru karena tidak lagi bisa bertahan dengan repot dan sulitnya mengurus F-35.