Warga Catalonia yang tinggal di Perancis memiliki vila dengan kolam renang dan rumah lainnya yang siap digunakan jika Carles Puigdemont dan pemimpin lainnya di wilayah Catalonia Spanyol harus mencari perlindungan dari Madrid.
Meski gagasan pemimpin Catalonia yang melarikan diri dari Spanyol dan mendirikan jaringan bawah tanah di luar negeri masih tampak jauh, pendukung kemerdekaan Catalonia yang tinggal di Perancis tidak mengambil risiko. Mereka mengatakan bahwa mereka memiliki 52 rumah dan rumah susun yang berada di dekat perbatasan Spanyol.
“Semua siap, kami memiliki logistik untuk bisa menampung sekitar 200 orang untuk saat ini, dan lebih banyak lagi jika dibutuhkan,” kata Robert Casanovas, seorang aktivis dan kepala Komite penentuan nasib sendiri Catalonia Utara – wilayah Perancis.
“Tujuan kami adalah siap jika ada surat perintah penangkapan terhadap anggota pemerintah Catalonia, dan khususnya presidennya,” katanya dalam sebuah wawancara telepon sebagaimana dilaporkan Reuters Rabu 24 Oktober 2017.
Pemerintah Spanyol mengancam untuk menerapkan peraturan langsung di Catalonia, wilayah dengan bahasa dan budayanya sendiri, yang mengadakan referendum kemerdekaan pada 1 Oktober yang oleh pengadilan Spanyol dinyatakan ilegal.
Ribuan warga keturunan Catalonia melintasi perbatasan di Perancis, terutama di wilayah Pyrenees Timur di sepanjang Pantai Mediterania, wilayah yang diserahkan ke Prancis oleh Spanyol pada abad ke-17. Pejabat tinggi Catalonia pernah mencari perlindungan di Prancis pada akhir 1930an dari diktator militer Spanyol Francisco Franco.
Pemimpin Catalonia Puigdemont dan pemerintahnya telah meminta pembangkangan sipil untuk menentang langkah peraturan langsung. Mereka belum secara terbuka membahas pengasingan.
Casanovas mengatakan bahwa kelompoknya telah memutuskan secara sepihak untuk menawarkan rumah-rumah aman tersebut. Dia menolak mengatakan apakah ada jawaban, mengatakan itu terlalu sensitif.
Tidak seperti rekan-rekan Spanyol mereka, aktivis Catalonia Perancis tidak mencari kemerdekaan untuk wilayah mereka namun meminta lebih banyak otonomi, termasuk masalah pajak.
Casanovas mengatakan di antara rumah-rumah aman yang ditawarkan adalah rumahnya sendiri di Theza, sebuah perjalanan singkat dari perbatasan Spanyol.
“Ini adalah rumah yang cukup bagus dengan kolam renang, cukup besar, dengan taman seluas 7.000 meter persegi, jadi sangat cocok,” katanya. “Kami membutuhkan sesuatu yang layak untuk kepala pemerintahan.”