3 Bulan Grounded, Apache Israel Boleh Terbang Lagi

3 Bulan Grounded, Apache Israel Boleh Terbang Lagi

Angkatan Udara Israel (IAF) pada Minggu 22 Oktober 2017 mengangkat larangan terbang helikopter Apache mereka setelah selama tiga bulan digrounded karena kecelakaan mematikan pada awal Agustus 2017 lalu. Kecelakaan saat mendarat tersebut mengakibatkan satu kru tewas dan satu lagi luka parah.

Dalam sebuah pernyataan pada 22 Oktober, Angkatan Udara Israel mengatakan Apache pertama kembali terbang dan seluruh pasukan secara bertahap akan kembali beroperasi penuh karena rekomendasi dari penyelidik ahli telah diimplementasikan.

Pernyataan tersebut tidak menyebutkan penyebab kecelakaan pada awal Agustus, dan juga tidak menyebutkan tindakan korektif yang sedang dilaksanakan sebelum kembalinya semua pesawat ke tugas operasional.

Namun, Amir Bohbot, seorang reporter militer veteran untuk layanan berita Israel Walla,  mengatakan penyebab kecelakaan tersebut kemungkinan sebuah kerusakan kemudi. Bohbot juga melaporkan bahwa Angkatan Darat Amerika mengalami kecelakaan serupa yang terkait dengan AH-64D mereka selama operasi di Afghanistan, namun tidak berbagi rincian lengkap dengan IAF.

Kecelakaan fatal Agustus lalu dialami model AH-64A yang lebih tua mengikuti kecelakaan sebelumnya pada bulan Juni yang dialami AH-64D Apache Longbow  yang oleh para penyelidik dikaitkan dengan celah di bilah rotor belakang.

Menanggapi kecelakaan bulan Juni, Mayjen Amir Eshel, komandan IAF, memerintahkan grounded seluruh armada Apache, dan diperbolehkan terbang pada akhir Juli.

Pembelian Apache Israel dimulai pada tahun 1990 dengan model AH-64A dan  banyak yang sejak itu telah dikonfigurasi ulang menjadi model AH-64D yang lebih baru.

Baca juga:

Biar Lebih Yahud, Israel Kuliti Apache