More

    Rusia: AS Ingin Segera Menghapus Pemboman Gaya Barbar di Raqqa

    on

    |

    views

    and

    comments

    Kementerian Pertahanan Rusia bertanya-tanya tentang langkah mendadak koalisi anti-ISIS untuk membantu warga sipil di Raqqa. Moskow melihat ada udang di balik batu terhadap gerak tergesa-gesa dan mendadak tersebut.

    “[Penjelasan satu-satunya dari ini] adalah sebuah upaya untuk segera menutup bekas pemboman barbar  Amerika Serikat dan pesawat koalisi yang telah mengubur ribuan warga sipil yang dibebaskan dari ISIS di bawah reruntuhan Raqqa,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayjen Igor Konashenkov Minggu 22 Oktober 2017.

    Igor Konashenkov menyebut sikap anggota koalisi pimpinan Amerika untuk mengalokasikan bantuan keuangan kepada Raqqa Suriah mencurigakan di tengah sikap mereka yang berulang kali menolak untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang Suriah yang terkena dampak perang sipil.

    “Raqqa belum mendingin setelah pemboman koalisi internasional dan pejabat tinggi dari Washington, Paris dan Berlin telah mulai membuat permintaan tentang alokasi mendesak puluhan juta dolar dan euro untuk Raqqa. Jutaan dana ini seharusnya membantu memulihkan kehidupan damai di kota. Kami menyambut kemurahan hati seperti itu, tapi kami memiliki pertanyaan,” kata Konashenkov lagi.

    Menurut pejabat tersebut, selama dua tahun terakhir, Rusia telah berulang kali meminta negara-negara Amerika Serikat dan Eropa untuk mengirim bantuan kemanusiaan kepada orang-orang Suriah yang terkena dampak perang, dan juga telah menyiapkan daftar permukiman, di mana bantuan ini sangat dibutuhkan. Namun, responnya selalu negatif, Konashenkov menambahkan.

    Juru bicara tersebut menambahkan bahwa pernyataan yang dibuat oleh otoritas Amerika, termasuk Gedung Putih, Pentagon dan Departemen Luar Negeri, tentang peran penting pembebasan Raqqa dalam perjuangan melawan ISIS dan kontribusi koalisi pimpinan Amerika dalam pertempuran ini, juga menjadi teka-teki.

    Dia berasumsi bahwa Washington mungkin menganggap Raqqa adalah satu-satunya tempat yang dikendalikan oleh ISIS di Suriah, “Sebuah kota provinsi, dengan populasi sebelum perang sekitar 200.000 dan dengan populasi tidak lebih dari 45.000 sebelum dimulainya operasi koalisi untuk membebaskannya yang berlangsung selama lima bulan. ”

    Pada saat yang sama, Konashenkov mengklaim, tentara Suriah yang didukung oleh Angkatan Udara Rusia  membebaskan kota Deir ez-Zor dalam 10 hari, sementara didiami oleh lebih dari 500.000 sebelum konflik.

    Pada hari Jumat  20 Oktober 2017, Pasukan Demokratik Suriah yang didukung oleh Amerika mengumumkan kekalahan ISSI oleh aliansi milisi Kurdi dan Arab. Presiden Amerika menyebut kemenangan tersebut sebagai “terobosan penting” dan mengumumkan bahwa “transisi ke fase baru” akan segera diumumkan.

    Raqqa telah berada di bawah kendali ISIS selama empat tahun, sejak 2013. Pada awal Juni SDF dan koalisi anti-ISISmeluncurkan sebuah operasi untuk membebaskan kota di manan ISIS memproklamirkan diri.

    Rusia, bersama dengan negara-negara lain, juga telah berusaha mengambil kota itu dari sisi lain. Namun pasukan yang didukung Amerika yang berhasil merebut terlebih dahulu.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this