Sedikitnya 40 tentara tewas dalam serangan yang menargetkan sebuah pangkalan militer di Provinsi Kandahar Afghanistan.
saluran televisi Tolo News melaporkan, mengutip sebuah sumber serangan tersebut terjadi ketika dua pembom bunuh diri dengan menggunakan Humvee menargetkan sebuah pangkalan militer di distrik Maiwand, Kandahar,.
Sumber itu mengkonfirmasi setidaknya 43 tentara telah terbunuh, 9 terluka dan 6 lainnya masih belum diketahui nasibnya.
Menurut Ariana News, militan melakukan serangan dengan menggunakan dua Humvee yang dicuri dari pasukan keamanan setempat. Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, Al Jazeera melaporkan.
Kementerian Pertahanan Afghanistan telah mengkonfirmasi serangan terhadap pangkalan militer tersebut.
Dalam beberapa hari terakhir Taliban melakukan serangan besar-besaran. Pada hari Selasa, gerilyawan menyerang sasaran pemerintah di beberapa provinsi di seluruh negeri, menewaskan sedikitnya 69 orang dan melukai puluhan lainnya.
Serangan mematikan juga menimpa sebuah pusat pelatihan di markas besar polisi di Gardez, kota utama provinsi Paktia. Dua pembom mobil bunuh diri Taliban membuka jalan bagi sejumlah orang bersenjata untuk menyerang kompleks tersebut, menurut para pejabat.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan setidaknya 21 petugas polisi tewas, termasuk Kepala Polisi Daerah Paktia, dengan 48 lainnya luka-luka. Serangan tersebut juga menyebabkan sedikitnya 20 warga sipil tewas dan 110 lainnya cedera. Sedikitnya lima penyerang terbunuh.
