Pesawat komersial Arab Saudi tiba di Baghdad pada Rabu 19 Oktober 2017, untuk pertama kali sesudah 27 tahun. Tidak ada penerbangan di antara dua negara bertetangga itu sejak Presiden Irak Saddam Hussein menyerang Kuwait pada 1990.
Arab Saudi dan Uni Emirat Arab sama-sama merayu Baghdad dalam upaya menghentikan perkembangan pengaruh kawasan dari musuh bebuyutannya, Iran.
“Bandar udara internasional Baghdad pada hari ini menyambut pesawat pertama Saudi setelah jeda 27 tahun,” kata kementerian transportasi Irak dalam pernyataan Rabu 19 Oktober 2017.
Pesawat yang pertama kali terbang ke Baghdad adalah milik perusahaan Saudi Flynas yang diluncurkan sebagai Nas Air pada 2007 dan pertama kali menghasilkan keuntungan pada 2015. Perusahaan ini menghadapi persaingan semakin ketat di Arab Saudi yang menjadi pasar utamanya.
Dikatakannya pada pekan lalu bahwa pihaknya segera memulai penerbangan ke beberapa kota di Irak. Pada Agustus, kedua negara itu mengatakan berencana membuka perbatasan wilayah Arar untuk perdagangan untuk pertama kali sejak 1990.