Peran utama dari helikopter anti kapal selam atau Anti-Submarine Warfare (ASW) adalah untuk melindungi armada dari kapal selam musuh. Helikopter ini dilengkapi dengan sensor canggih dan dipersenjatai dengan rudal dan torpedo untuk melacak dan memburu kapal musuh.
Biasanya helikopter anti-kapal selam juga melakukan tugas anti-kapal permukaan serta pencarian dan penyelamatan.
Tentu banyak jenis helikopter yang menjalankan misi ini di berbagai belahan dunia. Kita akan membahas lima yang paling baik dengan didasarkan pada spesifikasi dan data yang ada di publik. Daftar ini tidak termasuk helikopter, yang saat ini dalam pengembangan atau pada tahap prototipe.
Inilah lima helikopter anti-kapal selam terbaik di dunia
1. MH-60R Seahawk (Amerika Serikat)
MH-60R Seahawk adalah helikopter multi misi yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat yang juga disebut Romeo. Helikopter ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari SH-60B Seahawk dan dibangun mulai tahun 1993.
Helikopter ini dirancang untuk menggabungkan fitur helikopter perang anti-kapal selam SH-60B dan SH-60F. Produksi awal tingkat rendah merupakan produksi ulang dengan bentuk SH-60Bs. Namun helikopter berikutnya dibangun dalam bentuk baru.
MH-60R pertama kali digunakan pada tahun 2009 dan saat ini helikopter ini digunakan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat (lebih dari 100 unit) dan Angkatan Laut Australia.
Misi utama dari MH-60R Seahawk adalah Anti-Submarine Warfare (ASW) dan Anti-Surface Warfare (ASuW). Helikopter ini bisa mendeteksi dan melacak kapal selam dan kapal permukaan serta menyerang dengan torpedo dan rudal.
Seahawk menggunakan sistem misi dan sensor canggih serta membawa airborne active sonar, multi-mode search radar atau radar pencarian multi-mode dan forward-looking infrared (FLIR) di bagian depan.
Radar pencarian multi-mode memiliki kemampuan deteksi dan diskresi periskop otomatis. Juga membawa sonobuoy yang diluncurkan dari udara. Namun suite detektor anomali magnetik telah dilepas. Data ditransfer melalui jalur data armada darat yang canggih.
MH-60R telah mengalami peningkatan kemampuan ofensif dibandingkan dengan SH-60B atau SH-60F. Helikopter ini memiliki sayap rintis dan dapat membawa dua torpedo Mk.46, Mk.50 atau Mk.54, dua rudal anti-kapal AGM-119B Penguin atau empat rudal udara ke darat AGM-114 Hellfire.
2. AW101 (Italia / Inggris)
AugustaWestland AW101 dikembangkan bersama oleh perusahaan Inggris dan Italia. Sebelumnya itu dikenal sebagai Eurocopter EH101. Namun kemudian Augusta dan Westland Helicopters bergabung dan membentuk AugustaWestland.
Helikopter angkatan laut ini dirancang untuk menggantikan Sea King dan melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 1987. Helikopter telah beroperasi dengan sejumlah negara dengan beberapa dari mereka menyebut helikopter ini dengan nama Merlin.
AW101 adalah helikopter angkatan laut modern dengan dilengkapi sonar Yukhoe dan sonobuoy. Namun sistem dan peralatan bervariasi dari masing-masing negara. Helikopter ini memiliki kekuatan dan kinerja untuk misi perang anti-kapal selam otonom. Ada juga versi utilitas dari helikopter ini.
NEXT
3. NH90 (Perancis / Jerman / Italia / Belanda)
NH90 adalah proyek internasional yang dikembangkan bersama oleh Perancis, Jerman, Italia dan Belanda. NH90 dikembangkan sebagai Helikopter NATO untuk tahun 90an. Sejumlah besar helikopter ini sudah dibangun.
Helikopter ini dikembangkan untuk perang anti-kapal selam otonom dan peran anti-kapal. Suite misi yang canggih mencakup radar pencari 360 °, sonar yang mencelupkan, infra merah, detektor anomali magnetik, dan tindakan pengawasan elektronik. NH90 mampu beroperasi sepanjang hari dan malam di segala cuaca. Ada juga versi NH90 Tactical Transport Helicopter (TTH) untuk peran transportasi dan penyerangan.
4. Z-18F (China)
Z-18F adalah versi anti-kapal selam khusus dari helikopter Z-18 China. Orang China menyebut helikopter ini sebagai Sea Eagle dan dikembangkan oleh Changhe Aircraft Industry Group (CAIG). Z-18 sudah beroperasi dengan militer China dan tampaknya diproduksi dalam jumlah besar. Secara bertahap helikopter baru ini akan menggantikan helikopter Z-8 yang lebih tua.
Helikopter ini dilengkapi dengan radar pencarian permukaan, sonar Yukhoe, sonobuoys dan FLIR serta bisa bisa membawa 4 torpedo ringan atau rudal.
Nampaknya helikopter ini dilengkapi dengan datalink dan bisa menargetkan rudal jelajah dari kapal fregat dan kapal perusak.
5. AW159 Wildcat (Inggris)
AugustaWestland AW159 adalah helikopter angkatan laut modern yang dikembangkan untuk menggantikan Lynene Westland yang sukses. Meski terlihat mirip dengan Lynx Westland, ia memiliki perbedaan desain yang signifikan.
95% komponennya baru dan hanya 5% yang dapat dipertukarkan dengan versi terbaru Lynx. Pada tahun 2014 helikopter ini telah diadopsi oleh Royal Navy sebagai Wildcat. Helikopter ini juga dipilih Angkatan Laut Korea Selatan setelah mengalahkan MH-60R Seahawk Amerika.
AW159 adalah helikopter kecil, namun membawa sensor modern, termasuk sonar aktif Yukhoe. Helikopter juga bisa membawa dua torpedo Sting Ray atau bom kedalaman.
Sebagai alternatif, pesawat ini bisa dipersenjatai dengan empat rudal udara ke darat ringan Thales Martlet atau empat rudal anti-kapal ringan Sea Venom. Senjata ini efektif melawan kapal kecil dan kapal cepat. Kedua rudal ini bisa menargetkan kapal dan target darat.
Ada juga versi transport dan light attack dari helikopter ini untuk angkatan darat. Versi angkatan laut dan angkatan darat memiliki badan pesawat yang sama.