TNI AU Beli 11 Oerlikon Skyshield dan Hercules Baru

TNI AU Beli 11 Oerlikon Skyshield dan Hercules Baru

Angkatan Udara Indonesia (TNI AU) akan datangkan senjata Penghalau Serangan Udara (PSU) Oerlikon Skyshield. Alat utama sistem pertahanan (alutsista) ini akan menambah benteng perlindungan objek vital dari serangan udara,

Kepala Staff Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI AU Hadi Tjahyono mengatakan, 11 Oerlikon skyshield akan ditempatkan di landasan udara yang membutuhkan.

“Penambahan Alutsista kita tambah itu orliekon, akan ada tambahan 11 oerlikon di lanud yang kita kira harus ditambah,” kata Hadi seusai menjadi inspektur upacara dalam perayaan HUT Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) ke 70 di Lanud Adisutjipto, Jogja  Selasa 17 Oktober 2017.

Oerlikon Skyshield merupakan senjata yang diproduksi  Swiss dan punya efektivitas halau serangan pada jarak 4.000 meter dan ketinggian 1.000 meter. Selama ini TNI AU memang sudah mengoperasikan senjata tersebut.

Kapuspen TNI AU Jemi Trisonjaya pada saat yang sama menyebut penambahan Oerlikon Skyshield akan dilakukan secara bertahap.

“Kita kini punya 4 Oerlikon yang ada di Jakarta, Yogyakarta, Makassar, dan Pontianak. Sementara yang sebelas akan diadakan secara bertahap sesuai Renstra TNI AU,” kata Jemi sebagaimana dilaporkan Kontan.

Selain pengadaan Oerlikon Skyshield, rencananya TNI AU juga akan segera menambah Pesawat Hercules. Hadi menyebut Hercules yang akan didatangkan akan miliki teknologi terbaru.

“Kita akan datangkan satu Hercules Tipe C. Pesawat ini telah dilengkapi dengan oksigen, saat ketinggian 10 ribu Meter, pasukan penerjun akan aman karena masih ada oksigen dari pesawat,” tambah Hadi.

Baca juga:

Pertahanan Udara Indonesia Gunakan Skyshield, Bagaimana Kemampuannya?