Kementerian Pertahanan Rusia tidak memberikan rincian tentang rudal tersebut, hanya mengatakan bahwa roket silo berbasis baru sedang diuji dengan menggunakan lintasan Yasny-Kura.
Pasukan Rudal Strategis Rusia sedang menguji rudal balistik berbasis silo baru dengan menggunakan peluncur dari basis rudal Dombarovsky di wilayah Orenburg ke daerah pengujian Kura di semenanjung Kamchatka.
“Kisaran pengujian bekerja pada pengembangan sistem rudal berbasis silo prospektif menggunakan situs peluncuran Yasny [di pangkalan peluncuran Dombarovsky] ke lintasan Kura,” kata kepala daerah pengujian Kapustin Yar, Mayjen. Oleg Kislov, kepada wartawan Rabu 18 Oktober 2017 sebagaimana dilaporkan Sputnik. Kislov tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang rudal tersebut.
Namun, Komandan Pasukan Rudal Strategis Rusia Kolonel Jenderal Sergey Karakayev mengatakan pada Desember lalu bahwa Rusia telah mengembangkan rudal balistik antar benua kelas berat baru, yang dijuluki Sarmat, yang diperkirakan akan mulai beroperasi pada tahun 2019-2020.
Sebelumnya juga dilaporkan bahwa Pabrik Mesin Mesin Krasnoyarsk siap untuk memulai produksi massal rudal super berat bersenjata termonuklir.
Kementerian Pertahanan juga mengumumkan bahwa tes rudal baru untuk sistem rudal balistik Iskander taktis telah selesai di wilayah pengujian Kapustin Yar.
“Penyelesaian pengujian rudal baru untuk sistem Iskander adalah salah satu peristiwa paling signifikan yang terjadi baru-baru ini,” kata Kislov.
Jenderal tersebut menambahkan bahwa Kapuistin Yar saat ini mengerjakan 160 proyek untuk kepentingan semua cabang dan senjata militer Rusia.