China akan menyelesaikan modernisasi angkatan bersenjatanya pada tahun 2035, dan akan mencapai sebuah kekuatan militer kelas dunia yang dapat melawan dan memenangkan perang di semua teater.
Hal itu ditegaskan Presiden China Xi Jinping pidatonya di Kongres ke-19 Partai Komunis Rabu 18 Oktober 2017. “Kami akan menjadikannya misi kami bahwa pada tahun 2035 modernisasi pertahanan nasional dan angkatan bersenjata kami pada dasarnya akan selesai,” kata pemimpin China tersebut.
Xi menambahkan bahwa China harus membangun angkatan bersenjata, angkatan laut, angkatan udara, kekuatan roket, dan kekuatan pendukung yang kuat dan modern. Selain itu mengembangkan operasi gabungan yang kuat dan efisien dan menciptakan sistem tempur modern dengan karakteristik khas China.
Dia juga menegaskan tujuan China untuk mengembangkan struktur angkatan militer maritim modern setara dengan kepentingan keamanan dan pembangunan nasionalnya.
“Komponen, angkatan udara dan angkatan laut harus dapat beroperasi secara bersama-sama dan berlaku di teater konvensional dan baru,” kata Xi.
“Kami akan mempercepat pelaksanaan proyek-proyek besar, memperdalam reformasi ilmu pengetahuan, teknologi dan industri yang berkaitan dengan pertahanan, mencapai integrasi militer-sipil yang lebih besar, dan membangun strategi nasional dan kemampuan strategis terpadu,” kata Xi lagi. “Mimpi China akan tentara nasional yang kuat akan terwujud,” tambahnya.
China telah meningkatkan kehadiran militernya di Laut Cina Selatan, meskipun perairan tersebut diperebutkan oleh banyak negara yaitu Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam.
Dalam beberapa tahun terakhir, telah membangun jalur pendaratan, tempat penampungan rudal dan fasilitas komunikasi di pulau-pulau buatan serta meningkatkan kehadiran angkatan lautnya di sana.
