Angkatan Laut Amerika Serikat meluncurkan sebuah kapal selam kelas Virginia baru yang disebut sebagai USS South Dakota. Meski banyak rincian dirahasiakan, hampir bisa dipastikan kapal selam serang tenaga nuklir ini menggendong teknologi paling canggih dan paling siluman.
USS Dakota adalah sebuah kapal selam serang Kelas Virginia Block III yang direkayasa dengan sejumlah inovasi teknis bawah laut yang belum pernah ada sebelumnya.
Juru Bicara Komandan Naval Sea Systems Colleen O’Rourke mengatakan USS South Dakota telah menjadi “demonstran untuk membuktikan inovasi teknologi canggih.”
Banyak dari inovasi yang telah diuji sebagai prototipe selama bertahun-tahun kini ditempatkan di USS South Dakota. Beberapa invoasi tersebut antara lain teknologi untuk membuat mesin semakin tenang hingga semakin sulit dideteksi, vertical array besar besar baru dan bahan yang “menenangkan” untuk melapisi lambung kapal.
USS South Dakota diluncurkan oleh Angkatan Laut Amerika pada 14 Oktober 2017 di fasilitas General Dynamics Electric Boat di Groton, Ct. “Sebagai kapal ke-7 dari Blok III, USS South Dakota (SSN 790) akan menjadi kapal selam kelas Virgnia paling canggih yang beroperasi,” kata O’Rourke kepada Scout Warrior.
Dalam beberapa tahun terakhir, Angkatan Laut Amerika telah membuat kemajuan untuk mengembangkan teknologi akustik, sensor dan peredam baru untuk memastikan Amerika mempertahankan keunggulan teknologinya di domain bawah laut mengingat negara-negara seperti China dan Rusia terus melakukan modernisasi militer secara pesat dan pembangunan kapal selam baru. Pergerakan cepat kedua negara ini diyakini telah menipiskan margin kemampuan mereka dengan Amerika.
Sejumlah teknologi yang saat ini dipasang di USS South Dakota belum pernah digunakan di Kelas Virginia sebelumnya. Teknologi ini yang nantinya juga akan diintegrasikan ke kapal selam Kelas Virginia selanjutnya dan juga kapal selam rudal balistik Kelas Columbia yang akan menggantikan Kelas Ohio.
Beberapa konsep ini digambarkan sebagai teknologi dasar bawah laut generasi keempat untuk membangun ‘superioritas akustik’ Angkatan Laut Amerika. “Pelajaran yang didapat dari South Dakota akan dimasukkan ke dalam Block V dan kapal selam Kelas Virginia selanjutnya untuk meningkatkan keunggulan domain bawah laut kami dan memastikan dominasi kami sampai pertengahan abad dan seterusnya,” tambah O’Rourke.
Gagasan “superioritas akustik,” adalah untuk merancang suatu keadaan dimana kapal selam Amerika dapat beroperasi tanpa terdeteksi di atau dekat perairan atau garis pantai musuh, melakukan pengintaian atau misi menyerang dan merasakan adanya gerakan atau aktivitas musuh pada jarak yang lebih jauh daripada yang dapat dilakukan musuh.
Teknologi sensor akustik bekerja dengan menggunakan sensor bawah laut untuk mendeteksi suara “ping” untuk menentukan kontur, kecepatan dan jangkauan kapal musuh, kapal selam atau senjata yang mendekat.