Black Eagle, Gagal Lahir Tapi Jadi Dasar Pengembangan Tank Rusia

Black Eagle, Gagal Lahir Tapi Jadi Dasar Pengembangan Tank Rusia

Rusia pernah membangun sebuah tank tempur utama yang disebut sebagai  Chiorny Oriol (bahasa Rusia yang berarti Black Eagle atau Elang hitam). Tank ini juga disebut sebagai Objekt 640) dan mock up pertama terungkap pada tahun 1997.  Sementara prototipe diperlihatkan pada tahun 1999.

Black Eagle adalah hasil upgrade radikal dari tank tempur utama T-80U. Prototipenya menggunakan lambung panjang  T-80U, dengan tambahan velg tracked. Black Eagle dilengkapi dengan menara baru yang sangat besar. Kubah ini memiliki bustle  yang besar untuk autoloader dan amunisi. Chioly Oriol memiliki siluet yang sangat rendah bahkan hingga saat ini menjadi tank tempur utama terendah di dunia.

Tank Black Eagle memiliki tingkat perlindungan yang tinggi terhadap berbagai senjata anti-tank. Prototipe menunjukkan tank ini  memiliki baju besi depan yang sangat tebal dan pelindung reaktif generasi baru.

Posisi pengemudi dipindahkan ke bagian belakang lambung untuk perlindungan serangan frontal yang lebih baik. Atap menara memiliki armor yang cukup banyak untuk melindungi dari ancaman serangan dari atas.

Perlindungn juga mencakup sistem perlindungan aktif Drozd-2 atau Arena dan sistem perlindungan visual Shtora-6 dan Shtora-8B. Black Eagle diklaim dilengkapi dengan radar pencarian udara, yang memberitahukan awak tentang keberadaan pesawat musuh dan helikopter yang berada dalam jarak 16 km dari tank.

 

Prototipe awal Chioly Oriol, yang ditunjukkan pada tahun 1999, dilengkapi dengan meriam utama 125 mm. Namun model produksi yang direncanakan diusulkan dengan meriam utama 135 mm, 140 mm, atau bahkan 152 mm.

Meriam ini akan memiliki jangkauan api efektif hingga 10 km dan juga bisa memiliki kemampuan untuk meluncurkan rudal peluncur anti-tank dengan cara yang sama seperti proyektil biasa. Persenjataan sekunder terdiri dari senapan mesin koaksial 7,62 mm dan senapan mesin 12,7 mm yang dikendalikan dari jarak jauh.

Desain Black Eagle telah meninggalkan autoloader bergaya carousel. Autoloader barunya terpasang di menara. Autoloader baru juga menggabungkan kompartemen amunisi dengan tingkat tembakannya diperkirakan 10-12 per menit.

Perlu disebutkan bahwa kelemahan paling serius dari semua MBT Soviet era Perang Dingin adalah area penyimpanan amunisi di dalam lambung kapal. Konflik militer terakhir mengungkapkan bahwa amunisi cenderung meledak setelah ditembak, membunuh semua kru dan merobek seluruh menara.

Black Eagle memiliki awak tiga dan  memiliki sistem manajemen pertempuran, yang memungkinkan untuk selalu waspada terhadap situasi medan perang dan lokasi tepat kendaraan.

Spekulasi muncul, bahwa Black Eagle didukung oleh mesin turbin gas, yang mengembangkan tenaga 1 500 hp. Dengan tank bahan bakar eksternal MBT ini bisa memiliki jangkauan hingga 1.000 km.

Namun pengembangan tank tempur utama Black Eagle dihentikan karena kekurangan dana. Selanjutnya pada tahun 2002 perusahaan yang bertanggung jawab atas desain Black Eagle bangkrut.

Namun prototipe ini memberikan wawasan tentang pengembangan tank Rusia.  Black Eagle berhasil menggabungkan semua fitur dasar tank tempur utama modern, seperti proteksi, senjata  dan mobilitas.

Program lain diluncurkan untuk mengembangkan tank tempur utama generasi baru Rusia. Salah satunya adalah T-95 yang memiliki menara tak berawak. Namun pengembangan juga T-95 dihentikan pada tahun 2009.

Proyek tank Rusia lainnya, T-14 Armata diluncurkan pada tahun 2011 dan pada 2015 sebuah batch pertama tank Armata dikirim ke Angkatan Darat Rusia. Produksi skala penuhnya akan segera dimulai.