Amerika Mulai Berlatih Evakuasi Warganya dari Korea Selatan

Amerika Mulai Berlatih Evakuasi Warganya dari Korea Selatan

Militer Amerika Serikat akan segera melakukan latihan untuk mengevakuasi warga Amerika keluar dari Korea Selatan secara cepat. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika perang dengan Korea Utara benar-benar terjadi.

Latihan   akan berlangsung pada 23-27 Oktober dan bertujuan untuk mempersiapkan “anggota layanan dan keluarga mereka untuk menanggapi berbagai macam manajemen krisis seperti evakuasi noncombatant dan bencana alam atau buatan manusia,” kata militer Amerika dalam sebuah pernyataan Senin 16 Oktober 2017.

Militer Amerika menekankan dalam pernyataan bahwa latihan tersebut adalah “latihan terjadwal rutin” dan tidak terkait dengan kejadian terkini.

“Meskipun tidak secara langsung terkait dengan peristiwa geopolitik saat ini, pasukan kita harus siap di semua wilayah,” kata Jenderal Vincent K. Brooks, Komandan Pasukan Amerika Serikat di Korea. “Pelatihan ini sama pentingnya dengan agenda rutin kami lainnya seperti latihan tank dan tempur.”

Korea Selatan telah berulang kali memperingatkan terhadap solusi militer terhadap  Korea Utara yang terus meningkat, karena khawatir ada eskalasi yang bisa menyebabkan perang besar.

Namun Presiden Amerika Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah melakukan jual beli hinaan dan dan ancaman selama beberapa bulan terakhir. Trump mengancam untuk “benar-benar menghancurkan” Korea Utara dalam pidato bulan September di PBB.

Sementara Menteri Luar Negeri Rex Tillerson mengatakan kepada CNN Sunday bahwa upaya diplomatik akan berlanjut sampai “bom pertama jatuh.”

Pengumuman Senin datang saat Amerika dan Korea Selatan memulai latihan angkatan laut bersama 10 hari di perairan di timur dan barat Semenanjung Korea. Korea Utara melihat latihan militer semacam ini sebagai latihan untuk invasi dan para pejabatnya  kembali mengancam akan meluncurkan rudal di sekitar perairan Guam.