Seorang perwira wanita Angkatan Laut Inggris dituduh melakukan hubungan seks di kapal selam nuklir. Pembantu Letnan Rebecca Edwards yang berusia 20-an dinonaktifkan karena diduga melakukan ‘hubungan tidak pantas’ dengan anggota kru kapal selam HMS Vigilant saat ditempatkan di Atlantik Utara.
Sebelumnya komandan kapal Stuart Armstrong, 41, juga telah dibebaskan dari tugasnya bulan lalu setelah beberapa krunya memberontak karena dugaan insiden tersebut. Kapal selam tersebut sedang menuju ke Amerika Serikat untuk mengambil hulu ledak nuklir Trident.
Seorang sumber mengatakan kepada The Sun Jumat 13 Oktober 2017: ‘Investigasi sedang berlangsung tapi ini tidak baik bagi mereka berdua. Sesuatu yang sangat salah terjadi pada HMS Vigilant dan kami mencoba ke bagian bawahnya.” Pembantu Letnan Rebecca Edwards adalah Assistant Weapons Engineering Officer di HMS Vigilant
Kapal selam kedua, Lt Cdr Michael Seal, juga diduga melakukan hubungan seksual dengan petugas wanita lain yang tidak disebutkan namanya. Semua awak yang terlibat telah dinonaktifkan dari kapal selam menunggu insiden diselidiki.
Saat ini ada larangan terhadap perwira senior berhubungan dengan bawahan dan ada juga kebijakan ‘tidak menyentuh’ di kapal selam Inggris.
Wanita mulai diizinkan melayani di kapal pada tahun 2011 saat sebuah larangan dicabut. Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan mengatakan: “Kami dapat mengonfirmasi bahwa Angkatan Laut Inggris sedang melakukan penyelidikan. Sementara ini sedang berlangsung, tidak pantas untuk mendiskusikan hal ini lebih lanjut.”