Rusia: Amerika Gunakan Zapad-2017 untuk Menempakan Divisi Lapis Baja di Polandia
Tank Abram Amerika di Polandia

Rusia: Amerika Gunakan Zapad-2017 untuk Menempakan Divisi Lapis Baja di Polandia

Kementerian Pertahanan Rusia menyebut Amerika memanfaatkan latihan Zapad-2017 untuk dijadikan alasan menempatkan pasukan lapis baja mereka di Polandia.

“Tepat saat latihan Zapad-2017, Divisi Lapis Baja ke-2 Amerika tiba dengan tenang di Polandia dan ditempatkan di sana [Boleslawiec, Drawsko Pomorskie, Torun, Skwierzyna, Zagan] juga dengan kendaraan lapis bajanya, ” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov Kamis 13 Oktober 2017.

Kedatangan Divisi Lapis Baja ke-2 ini menambah penumpukan kekuatan Amerika semakin besar karena di peralatan militer brigade lapis baja ke-3 Amerika masih berada di Polandia dan republik-republik Baltik.

“Secara De facto, Washington telah menempatkan sebuah divisi infanteri mekanis di dekat perbatasan Rusia di mana personil terlatih dari  pangkalan Amerika terdekat di Eropa [Ramstein di Jerman] dapat ditempatkan dalam dua jam,” kata Konashenkov.

Dia menekankan bahwa kehebohan di wilayah Baltik dan Polandia mengenai ancaman Rusia yang ditampilkan dalam manuver Zapad-2017 sebagai kampanye bohong untuk dijadikan alasan operasi Pentagon. “Siapa yang menyiapkan agresi?” kata jenderal tersebut.

Juru bicara tersebut mencatat bahwa selama manuver Rusia-Belarusia, Polandia dan negara-negara Baltik telah berencana mengadakan “rotasi” dari brigade lapis baja ke-3 yang ditempatkan di bawah operasi Atlantic Resolve.

“Semua peralatan brigade ini (87 M1A1 tank Abrams, howitzer M109 Paladin, 144 kendaraan tempur infanteri Bradley, dan sekitar 100 kendaraan) tetap ada. Personel dari brigade lapis baja ke 3 seharusnya diganti oleh tentara brigade lapis baja lapis ke-2 Amerika agar tidak melanggar Undang-Undang Dasar NATO-Rusia 1997, ” katanya dilaporkan TASS.

Jenderal tersebut mencatat bahwa latihan Rusia-Belarusia mendapat sorotan media yang belum pernah terjadi sebelumnya di Eropa tentang operasi hybrid  dengan menyebut pasukan Rusia telah menerima perintah untuk penyerangan  dan Juga  Rusia meninggalkan kelompok pasukannya di Belarusia.

“Tuduhan terberat berasal dari anggota terbaru NATO dan Uni Eropa,” katanya. Menteri Pertahanan Polandia Antoni Macierewicz bahkan menyerukan untuk menyebarkan setidaknya dua divisi Amerika ke negaranya untuk melindunginya dari ancaman eksternal.

Konashenkov menekankan bahwa puluhan pasang militer, pemantau dan wartawan melihat dengan mata kepala sendiri bahwa latihan Zapad-2017 berakhir sesuai jadwal dan unit-unit angkatan bersenjata Rusia kembali dari Belarusia ke basis permanen mereka.

Latihan Zapad-2017 dilakukan pada 14-20 September di area latihan di Rusia dan Belarus dan melibatkan 12.700 tentara, hingga 680 perangkat keras militer, sekitar 70 pesawat terbang dan helikopter serta 10 kapal perang.