Sebuah helikopter angkut berat CH-53 milik Korps Marinir Amerika Serikat jatuh dan terbakar di desa Higashi, Distrik Takae yang terletak di bagian utara Prefektur Okinawa. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi Rabu 11 Oktober 2017 tersebut.
NHK melaporkan melaprokan helikopter militer, yang digunakan untuk transportasi personalia, dan merupakan bagian dari kekuatan Pangkalan Udara Korps Marinir Futenma. Mengutip pejabat militer Amerika Serikat, media tersebut menyebutkan pesawat jatuh saat melakukan misi pelatihan.
Jepang menjadi rumah sekitar 54.000 personil militer Amerika, 42.000 keluarga dan 8.000 pegawai sipil Departemen Pertahanan. Mereka tersebar di antara 85 fasilitas di Honshu, Kyushu, dan Okinawa.
http://alert5.com/2017/10/11/usmc-ch-53-caught-fire-after-landing-in-empty-field-in-okinawa/
Kehadiran pesawat militer Amerika di Okinawa dan kecelakaan di daerah yang melibatkan mereka telah memicu protes dari penduduk setempat.
Pada bulan Agustus, Menteri Pertahanan Itsunori Onodera meminta Amerika untuk sementara menghentikan pesawat tilt-rotor Osprey di negaranya setelah terjadi kecelakaan fatal di lepas pantai Australia. Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah pesawat Marinir Amerika yang ditempatkan di sebuah pangkalan di Jepang.
Helikopter transport CH-53 dikembangkan oleh Sikorsky dan telah diadopsi oleh Korps Marinir Amerika pada tahun 1981. Sejak saat itu Super Stallion adalah helikopter terbesar dan terkuat di luar Rusia dan sampai saat ini tetap menjadi helikopter terbesar dan terberat yang digunakan oleh militer Amerika. Sebanyak 227 pesawat dibangun untuk Korps Marinir dan Angkatan Laut Amerika.

Marinir Amerika menggunakan helikopter ini untuk mengirim pasukan, kendaraan dan pasokan dari kapal ke darat. Angkatan Laut Amerika menggunakan sejumlah kecil helikopter ini untuk mengirimkan pasokan kapal selain juga . menggunakan versi raidweeping khusus.
Helikopter ini bisa membawa 37 tentara. Dengan kursi tengah dipasang Super Stallion bisa membawa 55 tentara. Atau bisa membawa muatan internal dengan berat maksimum 13,6 ton atau 14,5 ton eksternal. Helikopter ini mampu mengangkat kendaraan lapis baja LAV-25 atau howsterer M198 155mm dengan awak dan amunisi serta bisa mengangkat pesawat yang seukuran dengannya.
Saat ini helikopter baru baru yang dikenal sebagai CH-53K King Stallion telah dikembangkan untuk memenuhi persyaratan Korps Marinir Amerika. King Stallion memiliki badan pesawat yang sama, namun memiliki kinerja yang lebih baik. CH-53K harus mencapai kemampuan operasi awal di tahun 2018.