Sistem radar SMART-L MM yang dipasang di menara uji di lokasi Thales di Hengelo disebut mampumendeteksi dan melacak rudal balistik dengan jarak lebih dari 1500 km tanpa kesulitan.
Pada tanggal 25 September, sebuah rudal balistik diluncurkan dari Hebrides (Skotlandia) sebagai bagian dari Formidable Shield 2017, sebuah latihan angkatan laut internasional yang diselenggarakan oleh Armada Keenam Angkatan Laut AS untuk pertahanan melawan rudal balistik.
Radar Thales SMART-L Multi Mission di Hengelo mendeteksi target tersebut begitu muncul di atas cakrawala. Sistem ini mempertahankan track yang stabil selama lebih dari 300 detik. Kualitas track cukup untuk mengaktifkan Launch On Remote oleh kapal angkatan laut dengan kemampuan pertahanan rudal balistik atau ballistic missile defense (BMD).
“Tonggak ini membuktikan bahwa Thales adalah pemimpin dunia dalam aplikasi radar untuk pertahanan rudal balistik. Dengan SMART-L MM, Thales dapat menyediakan angkatan bersenjata seluruh dunia dengan sebuah sensor canggih yang memungkinkan perlindungan melawan ancaman rudal balistik yang semakin meningkat,” kata Gerben Edelijn, CEO Thales di Belanda sebagaimana dilansir laman resmi perusahaan tersebut Selasa 10 Oktober 2017.
Saat ini, Thales membangun sistem radar SMART-L Multi Mission untuk penerapan di lingkungan berbasis Angkatan Laut dan darat. Empat sistem radar SMART-L MM akan dikirim ke Angkatan Laut Belanda, yang akan dipasang dari tahun 2018 dan seterusnya pada empat kapal perang De Zeven Provinciën.
Selanjutnya, Thales akan menghadirkan dua sistem radar SMART-L MM ke Royal Netherlands Air Force untuk mengawasi ruang udara nasional Belanda. Sistem ini akan dipasang di dua menara. MM SMART-L mendukung beberapa misi simultan termasuk Pertahanan Rudal Balistik.
Baca juga:
Radar Portabel Aistenok, Bukan Terkuat Tetapi Paling Dinamis