INGGRIS
Angkatan Laut Inggris atau Royal Navy pada 2030 akan menjadi yang terkecil dalam sejarah negara tersebut, tetapi juga menjadi yang terkuat. Kombinasi dua kapal induk baru yang akan memulihkan sayap angkatan laut setelah absen 40 tahun, dan armada kapal selam rudal balistik menjadikan Inggris masih akan meneruskan tradisi sebagai kekuatan laut yang disegani di dunia.
Armada permukaan Royal Navy, saat ini diisi oleh 19 perusak dan freaget dan akan menyyusut hanya menjadi enam perusak rudal Type 45 dan delapan frigat Global Combat Ship. Jumlah serangan kapal selam bertenaga nuklir akan tetap konstan pada angka tujuh.
Royal Navy saat ini mengoperasikan empat kapal selam rudal balistik kelas Vanguard, masing-masing dilengkapi dengan 16 tabung peluncuran untuk rudal Trident D-5. Kelas Vanguard diharapkan akan diganti dengan kelas Successor pada tahun 2028.
Kemampuan proyeksi kekuatan laut Inggris akan berbasis pada kapal induk Queen Elizabeth. Dua kapal bertenaga konvensional, Queen Elizabeth dan Prince Wales, masing-masing akan mengusur 65.000 ton terisi penuh dan mampu membawa hingga 50 pesawat.
Pesawat akan mencakup jet tempur siluman F-35B Lightning II dan Merlin, Wildcat, Chinook dan Apache helikopter. Dua kapal induk akan opsional ganda sebagai transport amfibi yang mampu membawa hingga 900 personel Marinir Inggris atau personel Angkatan Darat.