More

    Mengebrak Kewajaran, Tapi T-4 Gagal Menggebrak Lawan

    on

    |

    views

    and

    comments

    Pada awal 1960-an Uni Soviet membangun bomber yang mampu bergerak tiga kali kecepatan suara. Sesuatu yang bahkan rudal kontemporer tidak mampu melakukannya. Pesawat tempur secara tradisional akan memiliki kecepatan di atas pembom.

    Tetapi hal itu  tidak berlaku untuk Sukhoi T-4. Bomber dengan berat 102 ton T-4 ini telah melabrak kewajaran dengan dirancang untuk terbang dengan kecepatan hingga Mach 3.0+ (3.200 km / jam).

    Desain awal dikembangkan pada tahun 1964 dengan melahirkan pesawat sayap delta dengan empat mesin turbojet ditempatkan dalam satu “gondola” di bawah badan pesawat.

    Pesawat itu akan dilengkapi dengan tiga rudal berbahan bakar padat H-45 yang diletakkan di bawah badan pesawat. Selama proses desain, susunan mesin pesawat telah dimodifikasi dan jumlah rudal dikurangi menjadi dua.

    Konstruksi menggunakan perpaduan titaninum dan bajar dan T-4 menggunakan sebuah electrohydraulic canggih, quadruple redundansi fly-by-wire system.

    Pesawat ini dilengkapi dengan ‘snoot droop’ yang menawarkan visibilitas yang baik dalam konfigurasi pendaratan, tetapi ketika hidung pesawat naik dan terkunci, pilot tidak memiliki visibilitas ke depan dan terbang dengan menggunakan instrumen.

    Desain akhir melahirkan pesawat dengan panjang 44.5m, rentang sayap 22m, permukaan sayap 295,7 meter persegi dan berat angkat 114 ton.

    Pembom ini memiliki jangkauan 6.000 km dengan  kecepatan maksimum 3.200 km / jam pada ketinggian 20,000-24,000 meter dan langit-langit 25,000-30,000 meter.

    T-4 itu langsung dijuluki sebagai “pembunuh kapal induk” dan dirancang untuk digunakan oleh Angkatan Udara Komando Strategis Soviet.

    Perkembangan T-4 terus berlanjut sepanjang tahun 1960-an dan prototip melakuakn terbang pertama pada 1971. Tiga prototipe mulai dibangun sampai proyek itu dibatalkan pada tahun 1975. Tiga prototipe terakhir tidak pernah selesai.  Rencananya enam prototip T-4 dalam versi berbeda akan dibangun.

    Prototip 101 dan 102 dibangun, pembangunan 103 dan 104 tidak pernah selesai dan 105 dan 106 hanya ada di papan gambar. Satu-satunya pesawat yang menyelesaikan semua tes penerbangan adalah 101 dan itu juga satu-satunya yang tersisa dan masih tersimpan di musum Monino di luar Moskow.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this