Sebuah bunker bawah tanah bertulang beton dengan home theater, sauna dan kolam renang dan mampu menahan bom besar yang dijatuhkan dari udara. Ini bukan ada dalam film bertema kiamat, tetapi yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan konstruksi Rusia kepada pelanggan mereka.
Biaya perkiraan sebuah bungker yang mampu melindungi pemiliknya bahkan melawan serangan nuklir besar akan membutuhkan biaya sekitar US$ 172.000 atau sekitar Rp2,3 miliar.
Seorang perwakilan dari salah satu perusahaan konstruksi mengatakan kepada Sputnik mengatakan bunker semacam itu bisa dibangun hingga empat meter di bawah tanah. Biasanya, memiliki luas lantai total 80 meter persegi dan berkapasitas hingga delapan orang.

“Pintunya kuat, area khusus untuk generator dan toilet serta pintu keluar utama dan darurat, dilengkapi juga dengan sistem pendukung kehidupan, termasuk sistem pengkondisian udara dan saluran pembuangan,” kata perwakilan perusahaan tersebut.
Dia menambahkan bahwa beberapa pelanggan meminta dinding setebal satu meter atau ingin bunker mereka dibangun di kedalaman 10 meter, yang tentu saja membuat biaya akan semakin mahal.

Selain konstruksi mahal dan eksklusif seperti itu, ada berbagai opsi “kelas ekonomi” yang ada di pasaran. Desain termurah yang tersedia adalah tabung sepanjang 12 meter dengan sistem catu daya, ventilasi dan pintu. Bangunan ini dapat dibangun pada kedalaman maksimum empat meter di bawah tanah dan konstruksinya biasanya memakan waktu satu setengah bulan.
Bunker termurah akan menghabiskan biaya setidaknya US$ 52.000 atau sekitar Rp703 juta, namun biaya terakhir tergantung pada apa yang ingin dilindungi oleh pelanggan. Tentu saja, bungker semacam itu tidak dapat bertahan dalam serangan bom langsung, namun memberikan perlindungan setelah terjadinya ledakan nuklir.

Bagian dalam tempat penampungan seperti itu menyerupai kapal selam. Ada beberapa tempat tidur, ruang tamu kecil dengan seperangkat TV, kamar kecil dan dapur mini.
Sedangkan untuk model high-end, ada bunker area 300 meter persegi yang bisa memberikan perlindungan maksimal 25 orang dengan nyaman.

Dibangun enam meter di bawah tanah, sesuai dengan standar keselamatan dan perlindungan Soviet dari era Perang Dingin. Secara khusus, bunker kelas ini memiliki sistem revitalisasi udara seperti kapal selam dan pembangkit listrik tenaga diesel dan bensin. Sebagai pilihan, juga ada ada sistem pemantauan radiasi permukaan dengan informasi melalui pesan teks.

Tempat penampungan bom Moskow
Di Ibukota Rusia, Moskow, terdapat ratusan tempat penyimpanan bom dan fasilitas perlindungan lainnya.

Selama masa damai, banyak di antaranya digunakan untuk tujuan komersial, termasuk gudang, tempat parkir dan pencucian mobil. Salah satu tempat penampungan bom terbesar di Moskow mencakup area seluas lebih dari 1.000 meter persegi dan berkapasitas 900 orang.

Jutaan orang dapat terlindung di lebih dari 300 kilometer terowongannya jika terjadi pemboman atau serangan nuklir. Stasiun Metro Moskow ditutup dengan pintu yang dapat melindungi terowongan dari ledakan nuklir, radiasi atau kontaminasi biologis.