Sehari setelah presiden Turki mengumumkan operasi militer baru di Idlib di Suriah, dia mengecam Barat atas dugaan “dukungan” kepada kelompok teroris.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa “bayangan Barat” berada di belakang semua kelompok teroris, termasuk ISIS dan al-Qaeda.
“Negara Islam [ISIS], al-Qaeda, PKK – di balik semua organisasi ini Anda akan melihat bayang-bayang Barat, semuanya mencari perlindungan di Barat, di mana FETO? Juga di Barat. Mereka mendapat dukungan finansial yang sangat serius, ” kata Presiden Erdogan seperti dikutip RIA Novosti Minggu 8 Oktober 2017. Hal itu disampaikan Erdogan ketika berbicara kepada aktivis Partai Keadilan dan Pembangunan yang berkuasa.
Mengomentari operasi militer yang akan dilakukan oleh Turki untuk mendukung kelompok pemberontak Free Syrian Army yang melawan Front al-Nusra di Idlib, Erdogan mengatakan bahwa “jika kita tidak mengambil tindakan kita, bom akan jatuh ke kota kita,” katanya mengacu pada sebuah kesepakatan tentang pembentukan zona de-eskalasi di daerah yang ditengahi oleh Moskow, Teheran dan Ankara.
Saat ini, Idlib sebagian besar dikendalikan oleh Tahrir al-Sham, sebuah kelompok militan yang dipimpin oleh kelompok Front al-Nusra yang berafiliasi dengan al-Qaeda. Kelompok tersebut bukan merupakan pihak dalam kesepakatan pembentukan zona de-eskalasi di Idlib yang disepakati dalam perundingan damai Suriah di Astana.
