Intermediate Nuclear Forces Treaty 1987 (INF) antara Amerika Serikat dan Uni Soviet menyepakati untuk kedua belah pihak melakukan pembatasan rudal nuklir jarak dekat dan menengah.
Dalam perjanjian itu disebutkan “… setiap pihak harus menghilangkan rudal jarak menengah dan pendek dan tidak memiliki sistem seperti setelahnya, serta melaksanakan kewajiban lain yang ditetapkan dalam Perjanjian ini.”
Menurut sebuah laporan New York Times, Rusia telah mengerahkan satu batalyon yang dilengkapi dengan rudal jelajah SSC-8. Sebuah laporan Washington Free Beacon 2015 juga mencatat bahwa para pejabat intelijen Amerika menyebut berbagai rudal masuk ke layanan termasuk senjata yang dilarang oleh Perjanjian INF yakni rudal peluncuran darat dengan kisaran antara 300 dan 3.400 mil.
Blog ArmsControlWonk memperkirakan kisaran SSC-8 menjadi antara 2.000 dan 2.500 kilometer (1.242 dan 1.553 mil) didasarkan pada asumsi itu adalah versi rudal jelajah SS-N-30A “Sizzler”.
INF sendiri mewajibkan Amerika harus menghapus tiga sistem senjata mereka. Yakni
1.Rudal Jelajah BGM-109g Gryphon
2.Rudal Balistik MGM-31A Pershing I dan MGM-31B Pershing Ia
3.MGM-31C Pershing II
Menurut situs Departemen Luar Negeri, ketiga sistem ini telah dihancurkan seluruhnya pada akhir Mei 1991dengan pengecualian rudal yang dilucuti dan digunakan untuk museum.