Dassault Mirage F1 Perancis merupakan pesawat yang sudah tua, tetapi justru kini laris manis dibeli sejumlah pihak.
Terakhir Grup Paramount Afrika Selatan telah mengakuisisi empat pesawat dua kursi tersebut yang akan digunakan untuk mendukung pelatihan agresor. Pesawat ini akan dioperasikan oleh anak perusahaan Paramount Aerospace Systems.
Paramount menolak untuk mengungkapkan harga beli, namun mengatakan itu adalah transaksi jutaan euro.
Tidak ada keputusan mengenai tanggal pengiriman atau lokasi operasi yang telah diambil. Akuisisi tersebut akan menyertai armada Mirage F1 yang sudah dibeli Angkatan Udara Afrika Selatan pada tahun 2006. Mirages yang dibeli terakhir akan digunakan untuk membantu pilot dalam latihan tempur udara.
Sebelumnya perusahaan pertahanan Amerika Textron Airborne Solutions awal bulan September 2017 lalu juga mengakuisisi 63 F1 Perancis. Pesawat tua ini juga akan dimodernisasi agar lebih mematikan dan akan ditawarkan ke Angkatan Udara Amerika untuk agressor.
Pembelian dilakukan oleh ATAC, yang diakuisi oleh Textron tahun lalu. ATAC merupakan angkatan udara swasta yang saat ini memiliki sekitar 150 pesawat tua yang telah dimodernisasi. Mereka kemudian berencana untuk menggunakan Mirage.
Dengan kedatangan pesawat ini mereka akan ikut dalam kontrak adversary air (ADAIR) Angkatan Udara Amerika untuk mencari perusahaan yang menyediakan pesawat aggressor. Mereka akan bertugas sebagai musuh latihan pilot tempur Amerika.
“Textron berencana untuk memperbaiki F1 dengan sistem avionik modern seperti kemampuan radio digital dan radar yang ditingkatkan,” kata Chief Executive ATAC Jeffrey Parker kepada FlightGlobal 20 September 2017.
Meski 63 pesawat adalah akuisisi yang signifikan untuk sebuah perusahaan swasta, Textron masih mencari pesawat tambahan untuk memenuhi persyaratan USAF. Namun, pilihan perusahaan mulai memudar karena sulit mencari pesawat yang bisa beroperasi lebih dari satu dekade atau memiliki komponen yang bisa mendukung manufaktur.
Angkatan Udara Perancis mempensiun skuadron terakhir Dassault Mirage F1 pada Juli 2014 setelah 40 tahun beroperasi. Pesawat ini memiliki kemampuan tempur serta pengintaian taktis.