Angkatan Laut Inggris akan kehilangan kemampuan untuk menyerang pantai lawan karena ada rencana pemotongan anggaran.
Dia kapal serbu amfibi Angkatan Laut Inggris HMS Albion dan HMS Bulwark, bisa dinonaktfikan karena putaran baru dari pemangkasan anggaran militer.
BBC Newsnight melaporkan Kamis 5 Oktober 2017 langkah, yang oleh Kementerian Pertahanan digambarkan sebagai “spekulasi murni”, akan menghemat uang dan membebaskan awak kapal untuk digunakan pada dua kapal induk baru, HMS Queen Elizabeth dan HMS Prince of Wales.
Pengumuman ini muncul beberapa hari setelah Menteri Pertahanan Inggrsi Michael Fallon, menggunakan sebuah pidato di konferensi partai Konservatif untuk meminta peningkatan dana pertahanan karena kementeriannya mengumumkan paket dukungan £ 1 miliar untuk armada Royal Navy.
Newsnight melaporkan bahwa rencana tersebut, ditambah dengan hilangnya 1.000 Marinir Ingris, telah mengejutkan para pejabat komando senior. Jika benar HMS Albion dan HMS Bulwark harus disingkirkan maka akan meninggalkan Angkatan Laut tanpa kapal serbu amfibi khusus.
Pendaratan pantai di wilayah di mana musuh mengendalikan pelabuhan telah digunakan dalam banyak konflik modern, termasuk D-Day selama Perang Dunia II dan perang Falklands. Fallon mengatakan dalam pidatonya bahwa angkatan bersenjata harus “memodernisasi” cara kerjanya “saat kita menumbuhkan anggaran pertahanan kita”.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan dalam menghadapi ancaman yang terus berubah, mereka akan berkontribusi pada tinjauan silang terhadap kemampuan keamanan nasional dan melihat bagaimana sebaiknya menghabiskan anggaran pertahanan yang meningkat untuk mendukungnya. “Belum ada keputusan yang dibuat dan pada tahap ini, pembahasan pilihannya adalah murni spekulasi.”