Sebuah helikopter serang Mi-28 Night Hunter Rusia harus melakukan pendaratan darurat di Suriah karena masalah teknis. Untungnya pendaratan dilakukan di wilayah aman.
Kementerian Pertahanan Rusia sebagaimana dilaporkan kantor berita RIA Jumat 6 Oktober 2017 mengatakn tidak ada anggota awak yang terluka dalam insiden tersebut. Insiden tersebut terjadi di provinsi Hama.
Mi-28 dilaporkan ditemani helikopter militer Rusia lainnya, sebuah Mi-8. Keduanya sedang memantau gencatan senjata yang diberlakukan di daerah tersebut.
Kelompok militan ISIS mengatakan sebelumnya pada hari Jumat bahwa mereka telah menembak jatuh sebuah helikopter Rusia di selatan kota Syekh Halal di daerah pedesaan Hama.
Militer Rusia mengatakan bahwa Mi-28 telah diperiksa setelah melakukan pendaratan darurat dan bahwa tidak ada tanda-tanda ditembak.
Sebuah misi penyelamatan dilakukan dengan aman untuk mengevakuasi awak ke sebuah pangkalan udara setelah pendaratan,
Baca juga: