Rusia belum berhenti menggunakan rudal jelajah kalibr dalam kampanye militer mereka di Suriah. Untuk kesekian kalinya dua kapal selam Rusia kembali melakukan serangan dari Laut Mediterania dengan menggunakan rudal jelajah Kalibr untuk menghancurkan target ISIS di Suriah.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayjen Igor Konashenkov Kamis 5 Oktober 2017 mengatakan serangan dilakuka oleh dua kapal selam Armada Laut Hitam Rusia. Total 10 rudal Kalibr diluncurkan dari posisi terenda di Laut Mediterania.
Konashenkov mengatakan kelompok angkatan udara Rusia dan angkatan laut terus mendukung serangan pemerintah Suriah yang bertujuan untuk mengalahkan kelompok ISIS di lembah Sungai Efrat.
Selama seminggu terakhir, intelijen Kementerian Pertahanan Rusia telah memetakan dan menargetkan fasilitas Daesh yang paling penting di provinsi Deir ez-Zor.
#СИРИЯ Экипажи подводных лодок #ЧФ нанесли удары ракетами комплекса «Калибр» по объектам террористов https://t.co/UOWTghxzg3 pic.twitter.com/kDycqcUhKr
— Минобороны России (@mod_russia) October 5, 2017
“Ini adalah pos komando teroris, depot amunisi besar dan hanggar kendaraan lapis baja ISIS. Untuk menghancurkan benda-benda ini, dua kapal selam dari Armada Laut Hitam Rusia, Veliky Novgorod dan Kolpino, telah mengirimkan dua serangan dengan menggunakan rudal jelajah Kalibr,” kata Konashenkov.
Konashenkov mencatat bahwa serangan terhadap target di kota Mayadin dilakukan untuk mendukung serangan tentara pemerintah Suriah di Deir ez-Zor.
#SYRIA Black Sea Fleet submarines fired #Kalibr cruise missiles at terrorists’ objects pic.twitter.com/nTVpjPrLUk
— Минобороны России (@mod_russia) October 5, 2017
Konashenkov mengatakan peluncuran 10 rudal jelajah dilakukan dari posisi terendam dan seluruh target bisa menghancurkan target.
“Kelompok ISIS di wilayah Mayadin mengalami kerusakan yang signifikan, baik tenaga kerja maupun perangkat keras,” katanya.