Zapad-2017 Selesai, Inilah Penilaian Amerika dan NATO Terhadap Militer Rusia

Zapad-2017 Selesai, Inilah Penilaian Amerika dan NATO Terhadap Militer Rusia

Sputnik

Menteri Pertahanan Jim Mattis memerintahkan agar mitra Eropa bisa mendapat akses yang lebih luas terhadap informasi rahasia Amerika selama latihan untuk mensimulasikan kondisi selama pertempuran.

“Zapad memaksa kita untuk lebih pintar dalam cara berbagi intelijen,” kata Letnan Jenderal Frederick B. Hodges, komandan tertinggi Angkatan Darat Amerika Serikat di Eropa.

Pejabat Amerika mengatakan masih terlalu dini untuk menentukan apakah Rusia akan menggunakan latihan untuk menempatkan lebih banyak tentara dan material di Belarus secara permanen.

Beberapa analis Amerika mengatakan bahwa Putin tidak perlu melakukannya, mengingat bahwa dia telah berhasil melakukan latihan intimidasi yang menarik liputan berita dunia dan mengingatkan kembali pada hari-hari paling mengerikan dalam Perang Dingin.

Bagi Lithuania, latihan ini membantu menarik perhatian dunia terhadap tindakan Rusia yang semakin agresif terhadap tetangganya, “Dan itu memberikan tujuan yang sangat positif, menurut pandangan saya,” kata Linas Antanas Linkevicius, Menteri Luar Negeri Lithuania, .

“Semua orang membicarakannya,” katanya. “Itu sebabnya tidak berubah menjadi sesuatu selain latihan.”

Bagi para analis Barat, tampilan militer Rusia mungkin telah memiliki misi tambahan yakni memberi tahu apa yang paling dikhawatirkan Moskow tentang Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya.

“Banyak perhatian diberikan untuk menangkis operasi kedirgantaraan Amerika, menembakkan rudal jelajah, membawa kapal keluar ke laut saat berada di bawah tembakan rudal dan penyembunyian pasukan,” kata Kofman. “Ketakutan akan keunggulan dan dominasi teknologi Barat di wilayah udara cukup jelas.”