Pasukan Rudal Strategis Rusia menguji coba rudal balistik antarbenua atau intercontinental ballistic missile (ICBM) RS-12M Topol pada 26 September 2017. Rudal diluncurkan dari Kapustin Yar ke tempat uji coba Sary-Shagan.
Pengujian tersebut meninggalkan teka-teki yang membuat banyak orang berpikir teknologi apa yang diuji dalam tes tersebut.
Teka-teki tersebut muncul setelah Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa peluncuran dirancang untuk “menguji muatan tempur canggih” yang dirancang untuk “mengatasi sistem pertahanan rudal.”
Data yang dikumpulkan dari eksperimen ini akan digunakan untuk mengembangkan teknologi rudal balistik Rusia di masa mendatang untuk melawan pertahanan rudal.
Tidak jelas sistem apa yang diuji Rusia ini. Ada dugaan bahwa yang diuji tersebut adalah sebuah hulu ledak baru.
“Ini adalah beberapa jenis hulu ledak baru, namun tidak ada rincian yang tersedia,” kata Vasily Kashin, seorang peneliti senior di Pusat Studi Eropa dan Internasional di Sekolah Tinggi Ekonomi Moskow kepada National Interest Sabtu 30 September 2017.
“Mereka memiliki tujuan untuk mengatasi pertahanan rudal yang mungkin bisa dibuat di masa yang akan datang.”
Pavel Podvig, Direktur Nuclear Forces Project Rusia, mengatakan kepada National Interest bahwa tidak ada cukup data untuk mengatakan dengan pasti apa sebenarnya yang Rusia lakukan. Dia tidak percaya bahwa mereka sedang menguji maneuvering reentry vehicle (MaRV). “Saya tidak memiliki pengetahuan tentang tes Topol itu,” kata Podvig.
“Saya ragu itu adalah tes MaRV. Kemungkinan besar itu adalah tes umpan dan bantuan penetrasi lainnya. Lebih sulit untuk mengatakan apa yang diuji pada peluncuran Yars sebelumnya. Mungkin bukan umpan – Kura tidak punya radar yang memungkinkan evaluasi keefektifannya. Tetapi Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa ini adalah hulu ledak eksperimental. ”
Mantan juru runding nuklir Soviet Nikolai Sokov, yang sekarang menjadi peneliti senior di Pusat Studi Nonproliferasi James Martin, Institut Ilmu Pengetahuan Internasional Middlebury di Monterey mengatakan walaupun tidak ada rincian, kemungkinan itu bisa saja merupakan sebuah MaRV.
“Ya, peluncuran tampak seperti itu. Namun saya tidak memastikannnya. Ini adalah sebuah perkiraan. Pekerjaan telah berkembang untuk beberapa waktu sekarang dengan tes pertama dari hulu ledak manuver yang dilakukan pada tahun 2004, “kata Sokov.
Sepengetahuannya, program ini diluncurkan pada pertengahan tahun 1980an sebagai bagian dari respons terhadap program Star Wars Amerika dan mencapai tahap prototip pada tahun 1990-1991. Program kemudian disimpan dan dibangkitkan pada tahun 1997 atau 1998.
Alasan Sokov menduga bahwa itu adalah MaRV karena peluncuran tes sesuai dengan profil tertentu dari uji coba uji coba Rusia dan Soviet.
“Tes dari Kap Yar ke Sary Shagan adalah tipikal untuk menguji penetrasi pertahanan karena yang terakhir selalu menjadi situs terkait pertahanan rudal dan memiliki semua peralatan yang diperlukan,” kata Sokov.