Seorang penembak jitu terkenal Irak, yang telah berhasil membunuh ratusan anggota ISIS dalam enam tahun terakhir, terbunuh di Irak utara.
Abu Tahshin al-Salihi, yang dijuluki ‘Hunter of ISIS’ terbunuh ketika unit Hashed al-Shaabi bergerak maju menuju markas ISIS Hawija untuk merebut kembali kota tersebut dari militan, Abu Tahshin ditembak dan dibunuh.
Pengguna media sosial Irak membagikan sebuah video di mana penembak jitu terkenal tersebut diakui telah menyingkirkan 321 gerilyawan ISIS.
Abu Tahshin adalah seorang veteran perang yang bertugas di Angkatan Darat Irak dan mengambil bagian dalam semua perang besar yang dihadapi Baghdad sejak tahun 1973.
Pemakaman penembak jitu tersebut terjadi di kota kelahirannya di Basra di Irak selatan dan dihadiri oleh komandan milisi, serta perwakilan Syiah Irak, Ayatollah Ali al-Sistani.
Selama pertempuran untuk Hawija, pasukan Irak membunuh lebih dari 200 anggota ISIS dan membebaskan sekitar 500 kilometer persegi wilayah barat dari kota utara, Sabtu lalu.
Angkatan bersenjata Irak juga menghancurkan kendaraan dan senjata milik para ISIS dan berhasil memindahkan 90 keluarga dari daerah pertempuran.
Sebelumnya, pihak berwenang Irak mengumumkan bahwa mereka telah membebaskan lebih dari 90 persen wilayah tersebut dari gerilyawan Daesh. Menurut data pemerintah, lebih dari 2,2 juta pengungsi telah kembali ke wilayah Irak setelah wilayah tersebut dibebaskan.
Baca juga:
